Teropongonline, Medan-Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (PK IMM FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengahadirkan dua pemateri dalam Seminar Entrepreneur yaitu Ronaldi Tumanggor dan Mollyta Mochtar. Kamis, (13/02/2020).
Dalam seminar ini Mollyta Mochtar menyampaikan sosial media terbagi merupakan media yang menjembatani orang- orang yang baru ingin memulai berwirausaha dan salah satunya adalah Instagram.
“Intagram ini terbagi dua yaitu akun personal dan akun bisnis, dengan akun bisnis kita bisa melacak data yang melihat postingan kita dan dari situlah kita bisa memanfaatkan itu sebagai peluang usaha,” katanya.
Ia juga mengatakan ada yang membedakan antara media konvensional dengan media sosial dan dituntut harus bisa membuat konten. “Yang membedakan mereka berdua dari sisi konten, temen-temen harus bisa membuat konten yang ada unsur human experience kontennya itu harus ada unsur pengalaman menyenangkan dan sebagainya,” tambahnya.
Baginya membuat konten menarik dan bermanfaat merupakan hal penting agar setiap pengikut yang ada di sosial media lebih tertarik dan bisa meraup manfaat dari sosial media pengikutnya.
Disisi lain, Ronaldi Tumanggor mengungkapkan jiwa kreatifitas atau jiwa seni manusia tidak dapat digantikan karena itu kemampuan berbeda yang dimiliki setiap orang. “Jiwa kreatifitas itu tidak bisa digantikan jadi jangan merasa rendah jika memiliki perbedaan karena unik itu kekuatan kita dan semakin kamu unik semakin kamu berguna di era digital ini,” ujarnya.

Baginya pada era digital setiap orang harus mampu memetik manfaat yang menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri. ” Yang harus kita persiapkan di era digital sebagai kaum digital, pikirkan dulu diri sendiri dan dari media sosial itu kita memiliki penghasilan,” tutupnya.
Tr : Berry sanjay & Atika khairunna
Editor :Mayang Anggraini