Teropongdaily, Medan-Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil lolos ke ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI di Universitas Tidar, Kamis (23/10/2025).
Tim ini melaju ke tingkat nasional dengan karya berjudul ‘NutsiBites Stunting Fighter Cookies: Inovasi Lokal Bergizi untuk Generasi Emas 2045’ pada kategori makanan dan minuman.
Ketua tim sekaligus nahasiswa semester VII Program Studi Ilmu Kesehatan FKIK UMSU, Kinanti Aszaini Harahap, mengungkapkan rasa bangganya saat tim mereka dinyatakan lolos ke tingkat nasional.
“Kami benar-benar terharu dan bangga. Rasanya semua kerja keras dan waktu yang kami curahkan terbayar lunas. Dari awal kami hanya ingin membantu mengedukasi tentang gizi dan menciptakan produk sederhana, tapi kini bisa membawa nama kampus ke ajang nasional,” ungkapnya.
Kinanti menjelaskan, ide utama karya ini muncul dari keinginan menciptakan camilan bergizi, lezat, dan aman bagi masyarakat.
“Kami menghadirkan cookies sehat berbahan alami lokal seperti tepung kelor, tepung kacang hijau, tepung mocaf, dan pasta kurma yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi mikro anak dan ibu hamil. Kami ingin menciptakan camilan yang bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga berperan dalam upaya pencegahan stunting,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, alasan timnya fokus pada isu stunting dan gizi adalah karena masih tingginya angka stunting di Sumatera Utara.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masa depan bangsa. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, lebih dari 21 persen anak di Sumatera Utara mengalami stunting. Banyak di antara mereka berasal dari keluarga yang kesulitan memperoleh makanan bergizi dengan harga terjangkau,” pungkasnya.
Tr: Citra Ayu Rianda





















