Teropongumsu, Medan – Menanggapi perihal pemutusan kontrak Kantin FISIP yang tidak lagi dikelola oleh Hendra Jamaan (Uda) dan Rifda Gusfriart (Uni), Sekretaris Lembaga Kesejahteraan Karyawan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (LKK UMSU) Abrar Adhani S.Sos, M.I.Kom memberikan penjelasan pada Jumat (2/8/19) sore.
Kantin Uni yang telah berdiri 19 tahun tersebut kata Abrar tidak diputuskan kontraknya oleh UMSU, hanya saja memang masa kontraknya telah usai dan tidak diperpanjang lagi untuk kemudian pengelolaan kantin diserahkan kepada pihak kampus melalui Lembaga Kesejahteraan Karyawan dan ini juga sudah merupakan keputusan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
” Semua kantin dan unit usaha lain yang berada di lingkungan kampus adalah milik UMSU, ketika unit usaha yang di kelola pihak penyewa habis masa sewanya dan tidak di perpanjang lagi oleh UMSU maka tidak bisa melanjutkan kontrak,” katanya.
Abrar juga menjelaskan bahwa masa kontrak kantin uni sebenarnya telah berakhir pada bulan Juli tanggal 31 lalu, akan tetapi karena masih ada Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan maka diperpanjang hingga Idul Adha. Ia berharap agar seluruh Mahasiswa dapat memahami kebijakan ini dan mengindahkan segala peraturan. Sebab, lanjut Abrar jika kampus hanya mengandalkan pendapatan melalui uang kuliah Mahasiswa, Universitas tidak dapat mengantisipasi jika terjadi inflasi dan bisa berakibat kenaikan uang kuliah bagi Mahasiswa. Maka dari itu, untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya hal yang demikian pihak kampus memutuskan untuk mengambil alih semua badan usaha yang berada di lingkungan kampus.
” Diharapkan Mahasiswa dapat memahami hal ini dan mendukung segala kebijakan positif kampus yang mana saat ini UMSU telah meraih akreditasi A,” harapnya.
Sebelumnya, para Mahasiswa banyak yang merasa kecewa lantaran sebentar lagi kantin yang dikelola oleh Uni tersebut tidak lagi berada di UMSU. Pasalnya selama ini Uni dan Uda dikenal oleh para Mahasiswa sebagai pribadi yang banyak membantu dan mengayomi para Mahasiswa sehingga sebagian besar Mahasiswa UMSU sudah menganggap mereka seperti orang tua sendiri.
Pun begitu, Uda dan Uni menerima keputusan kampus dengan lapang dada dan menganggap ini semua dilakukan juga demi kebaikan UMSU.
Reporter : M. Ryzki Alhaj