Teropongdaily, Medan- Adakan Webinar Education Empowerment yang bertemakan “Memerdekakan Manusia di Generasi Milenial Melalui Pendidikan”, Duta Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) ajak diskusi para peserta melalui Zoom Meeting. Senin (27/06/2022).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Press Assoc Prof. Muhammad Arifin,M.Pd. dan juga Finalis Duta Pendidikan Sumut 2022 Wulan Syafitri.
Acara pertama dimulai dengan kata sambutan dari Prof. Arifin yang menyampaikan mengenai apa itu dunia pendidikan baginya. “Dunia pendidikan adalah dunia yg sangat penting dalam kehidupan manusia, ada orang mengatakan kalau pendidikan memang tidak bisa membuat kita kaya tapi pendidikan itu bisa memutus rantai kemiskinan,” jelasnya.
Prof. Arifin juga mengatakan bahwa pendidikan itu tidak hanya sekedar memahami materi saja tapi juga perlu adanya inovasi. “Pendidikan itulah butuh inovasi, sekarang ini setelah ada pendidikan kita akan membutuhkan inovasi-inovasi,” ujarnya.
Diakhir, Prof. Arifin tak lupa menjelaskan bagaimana pendidikan yang menjadi sarana penuntun dan sarana inovasi bagi kita untuk kedepannya.
“Jadi intinya adalah bagaimana pendidikan itu harus mengiringi kita sebagai yang saat ini sampai kapanpun, yang kedua bagaimana dalam pendidikan kita harus terus berinovasi melakukan sesuai dengan pesanan dan kebutuhan manusia,” pungkasnya.
Acara kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi serta tanya jawab yang dibawakan oleh Finalis Duta Pendidikan Sumut 2022, Wulan Syahfitri.
Dalam materi yang dibawakannya, Wulan sendiri juga menyampaikan pandangannya mengenai apa itu pendidikan. “Pendidikan bagi saya adalah suatu pengabdian, karena dunia pendidikan itu tidak ada putus-putusnya,” ucapnya.
Menurut Wulan sendiripun bahwa masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan pemerintah mengenai kualitas pendidikan di Indonesia terutama dalam hal sarana dan prasarana.
“Jadi harusnya pemerintah melakukan pembaruan regulasi pada komponen pemerataan pendidikan dan mutu pendidikan, sejujurnya saya cukup miris kepada desa-desa atau daerah terpencil, bahkan yang belum terpencil sekalipun banyak tidak memiliki sarana dan prasarana yang nyaman dan mendukung,” jelasnya.
Sebagai penutup Wulan mengajak para peserta untuk fokus dan semangat dalam menempuh pendidikannya saat ini.
“Jadi apapun yang bisa kamu lakukan, hal positif apapun, lelahnya sekarang, nangisnya sekarang, tapi nanti dimasa depan kamu akan menikmati hasil dan buah yang kamu lakukan dengan kerja keras selama masa muda kamu,” jelasnya.
Tr : Choirun Anisah Sabilah
Editor : Andini Rizky