Teropongonline,Medan-Cuaca ekstrem yang dalam beberapa hari terakhir melanda Kota Medan serta mengakibatkan bencana seperti tumbangnya pohon di sejumlah ruas jalan seperti Jalan. Gajahmada, Jalan. Sudirman, Jalan. Mataram, dan Jalan. H. Agus Salim. Bahkan pada 18 Agustus 2019 lalu tiga mobil mengalami kerusakan yang cukup parah akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan. S. Parman yang disebabkan oleh hujan disertai angin kencang.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Kota Medan Edison Kurniawan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Ia berharap agar segenap Pemerintah Daerah (Pemda) beserta masyarakat untuk ikut andil dalam mengantisipasi bencana yang datang akibat cuaca ekstrem.
” Pemda dan masyarakat agar kiranya bisa saling bahu – membahu menebang pohon -pohon yang berpotensi dapat tumbang dan membahayakan keselamatan masyarakat,” katanya.
Ia juga menghimbau agar kiranya masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan yang dapat menumpuk di aliran sungai dan parit yang bisa mengakibatkan banjir. ” BPBD dan masyarakat harus proaktif mengikuti informasi peringatan dini dari BMKG,” lanjutnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi di masyarakat seperti timbulnya korban jiwa akibat cuaca ekstrem, Edison menyarankan agar kiranya jika cuaca mendung dan akan turun hujan segera hindari kegiatan outdoor.
” Memang saat ini beberapa wilayah termasuk Kota Medan sedang memasuki awal musim hujan. Apalagi awan cumulonimbus yang mengakibatkan hujan disertai petir itu sangat berbahaya. Diperkirakan puncak musim hujan di Sumut (Sumatera Utara) akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang,” jelas Edison
Reporter : Agung Harahap