Teropongdaily, Medan-Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyebutkan langkah pemerintah berencana memperkenalkan bahasa Perancis dinilai membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas wawasan global dalam percaturan internasional, Selasa (28/10/2025).
Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra UMSU, M. Afiv Toni Suhendra Saragih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa keputusan pemerintah untuk memperkenalkan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran baru menunjukkan keterbukaan terhadap dinamika global.
āBahasa Portugis adalah salah satu bahasa internasional yang digunakan di berbagai kawasan penting dunia seperti Amerika Latin, Afrika, dan Eropa. Dengan demikian, kebijakan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam memperluas wawasan kebahasaan sekaligus memperkuat diplomasi budaya bangsa,ā ujarnya.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa pembelajaran bahasa Portugis dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa Indonesia.
āPertama, mereka akan memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber pengetahuan dan budaya negara-negara berbahasa Portugis, seperti Brasil dan Portugal, yang memiliki kontribusi besar dalam bidang seni, musik, sains, dan olahraga. Kedua, dari sisi ekonomi dan hubungan internasional, kemampuan berbahasa Portugis dapat membuka peluang kerja sama baru di sektor pendidikan, bisnis, maupun pariwisata. Jadi, ini bukan sekadar belajar bahasa, tetapi juga memperluas jejaring serta wawasan global generasi muda Indonesia,ā jelasnya.
Terakhir, Afiv berharap pemerintah mampu menjaga keseimbangan antara internasionalisasi dan nasionalisasi bahasa.
āHarapan saya, pemerintah mampu menyeimbangkan antara internasionalisasi dan nasionalisasi bahasa, sehingga generasi muda kita menjadi insan yang terbuka terhadap dunia, namun tetap berakar kuat pada jati diri bangsa,ā tutupnya.
Tr : Nur Kamila & Zahra
Sumber Foto: Gerindra.id





















