Teropongdaily, Medan-Badan Narkotika Nasional (BNN) Laksanakan Workshop Penggiat, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta me-launching Bimtek Life Skill Kawasan Rawan se-Indonesia, di JW Marriott Medan Sumatera Utara, Rabu (17/07/2024).
Diikuti secara luring oleh lebih kurang 300 orang, kegiatan ini mengusung tema “Masyarakat, Produktif, Mandiri, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Bersinar” juga diikuti secara daring oleh Perwakilan Para Penggiat P4GN di seluruh wilayah Indonesia yang difasilitasi oleh BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota.
Kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024, dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas Penggiat P4GN menjadi aktif dan antisipatif dalam mengembangkan potensi wilayahnya serta membentuk masyarakat kawasan rawan narkotika.
Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh BNN, saat ini terdapat 7.426 kawasan rawan narkoba yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satu motif yang dimulainya seseorang terlibat dalam sindikasi kejahatan narkotika adalah faktor ekonomi. Mereka yang terlibat menjadi kurir atau pemasar narkotika pada umumnya berasal dari kalangan pengangguran yang tidak memiliki penghasilan tetap dan terdesak kebutuhan hidup.
Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M.H., CFrA., CGCAE., dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa tindakan penegakan hukum tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan kejahatan yang motif dasarnya karena untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
“Salah satu solusi konkret dalam menekan potensi tindakan kriminalitas adalah melalui upaya pengembangan potensi ekonomi dan kewirausahaan di kalangan masyarakat rentan agar mereka mampu mengembangkan kapasitasnya dan mampu mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Namun, upaya ini tidak akan bisa mencapai hasil maksimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dalam pendampingan usaha, fasilitasi permodalan, serta dukungan pemasaran atau promosi usaha.
Untuk itu BNN terus mendorong pendekatan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, kelompok swasta, kelompok masyarakat, dunia pendidikan, serta elemen masyarakat lainnya dan mewujudkan misi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Tr: Ahmad Zacky Parinduri
Editor: Salsabila Balqis
Sumber Foto: bnn.go.id