Teropongdaily, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses gelar kegiatan opening ceremony Program Wirausaha Merdeka (PWM) angkatan dua tahun 2023, yang bertajuk ‘SMART Entrepreneurship’ yang dilaksanakan di Aula Gedung G, LT 7. Selasa, (08/08/2023).
UMSU merupakan satu dari 34 kampus di Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), sebagai kampus penyelenggara kegiatan PWM angkatan dua.
Dalam kata sambutannya, Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si., menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta kepedulian, sebagai upaya untuk menjadikan program ini sebagai jembatan dan gerbang bagi seluruh peserta agar bisa berkegiatan diluar Program Studi (Prodi), melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya untuk program wirausaha. Ia juga mengatakan program ini merupakan bagian penting yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
“Semua mahasiswa harus berbondong-bondong untuk mengambil kesempatan ini, tidak akan mungkin kesempatan ini terulang lagi kalau teman-teman sudah tidak lagi menjadi mahasiswa. Hanya pada status mahasiswa lah Pemerintah membuka seluas-luasnya program seperti ini, sehingga sangat disayangkan kalau mahasiswa tidak mengambil kesempatan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Assoc. Prof. Dra. Hj. Dewi Andriany, S.E.,M.M., selaku Ketua Panitia (Ketupat) penyelenggara sekaligus Ketua Pusat Kewirausahaan Inovasi dan Inkubator Bisnis (PUSKIIBI) UMSU, melaporkan UMSU sebagai entrepreneur university, telah menjadikan program wirausaha sebagai salah satu fokus peningkatan kualitas lulusan dalam kesiapan kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau berwirausaha. Ia juga memaparkan bahwasanya Program SMART Entrepreneurship menyiapkan lulusan siap kerja yang memiliki kompetensi kewirausahaan yang smart, meaningful, adaptive, rich and technology based di dunia kerja atau usaha.
”Setidaknya ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, yang pertama pre immersion, yaitu mahasiswa akan dibekali berbagai ilmu pengetahuan mengenai bisnis idea, model bisnis, validasi pasar dan sistem keuangan dalam berwirausaha dengan pengajar yang berpengalaman baik akademisi dan praktisi. Kedua Immersion yaitu mahasiswa akan belajar langsung di lokasi wirausaha mitra dengan didampingi oleh dosen pendamping dan para coach. Terakhir Post immersion yaitu berupa bootcamp intensif, pembuatan prototipe produk, demo day,” jelasnya.
Kegiatan immersion dan post immersion akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, yang akan membimbing selama magang, disamping adanya narasumber praktisi yang berasal dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tempat magang. Kemudian pada akhir program, mahasiswa akan dinilai oleh evaluator yang akan menilai capaian pembelajaran.
Terdapat 535 orang yang terdaftar pada kegiatan ini, 393 diantaranya berasal dari UMSU dan 142 orang lainya diluar dari UMSU. selain itu terdapat 30 mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang ikut serta dalam kegiatan ini, bergerak dibeberapa bidang, diantaranya makanan dan minuman, Jasa dan perdagangan, industri kreatif, budidaya, manufaktur serta digital.
Tr : Basri Musthofa
Editor : Khofifah Aderti Mutiara