Teropongdaily, Medan-Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FAHUM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) adakan dialog interaktif dengan tema ‘Dinasti Politik Indonesia’ di Aula FAHUM UMSU. Sabtu, (22/07/2023).
Ahmad Anshory S Lubis selaku Ketua Umum (Ketum) IMM FAHUM sampaikan tanggapannya mengenai topik yang diangkat oleh organisasinya.
“Disini dibuat tema dinasti politik, kita mengetahui bahwa kepemimpinan di Indonesia saat ini, kita melihat anak dari Presiden kita Gibran yang sebagai Wali Kota Surakarta, juga Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan, dengan adanya dialog ini kita bakal tahu apakah ini termasuk politik dinasti atau ada suatu hal lainnya. Jadi semoga melalui dialog interaktif ini kita menemukan jawabannya,” ucapnya.
Sementara itu, Parulian Sinaga selaku Ketua Panitia (Ketupat) dalam kegiatan tersebut menyampaikan alasan mengapa ia mengangkat tema tersebut.
“Alasan kami mengangkat tema ini, pertama itu kita sama-sama tau sebagian dari kita tidak menyukai yang namanya politik. Namun, saya membuat dengan tema ini, agar tahu menguntungkan atau merugikan bagi kita. Jadi nantinya kita dengarkan dari narasumber yang diundang bagaimana detailnya. Nah, selain itu saya membuka dialog interaktif ini tidak hanya terkhusus anak UMSU, tapi juga bagi umum, supaya dialog ini kita bisa bertukar pikiran,” jelasnya.
Terakhir, Wakil Dekan (WD) I FAHUM UMSU, Dr. Zainuddin, S.H., M.H., juga turut menanggapi dialog interaktif tersebut.
“Saya sangat apresiasi melihat tema dari IMM FAHUM tersebut. Karena menyinggung tentang dinasti ini, kita masih sangat hati-hati. Tapi saya yakin atas diskusi bersama pemateri kita mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kita diseputar dinasti politik ini,” ujarnya.
Acara ini turut mengundang dua Pemateri yaitu Shohibul Anshor Siregar selaku Akademisi UMSU, Riza Usty Siregar selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Medan dan Cynthia Hadita, SH.,MH., sebagai Pemantik diacara ini.
Tr : Novita Sari Pasaribu
Editor : Khofifah Aderti Mutiara