Teropongdaily, Medan-Sehat menurut definisi Badan Kesehatan Dunia (WHO) diartikan sebagai suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik dari fisik, mental dan social. Sehat mental artinya seseorang terbebas dari segala beban pikiran dan perasaan negative yang dapat berpotensi mengganggu kehidupan dan produktivitas. Maka itu, gangguan mental diwaspadai dikarenakan akan berdampak negative bagi kehidupan pengidapnya.
Seseorang dikatakan sehat mental jika bisa menggunakan kemampuan atau potensi diri secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, seseorang dengan kondisi mental yang kurang sehat mengalami gangguan berpikir dan mengendalikan emosi.
Jangan anggap sepele kesehatan mental, segara bicara ke Psikolog.
Adapun tanda-tanda yang harus kamu ketahui :
- Sedih Berkepanjangan
Sedih itu perasaan yang normal, tapi jika terjadi terus-menerus tanpa alasan yang jelas, kamu perlu bicara dengan psikolog. Terlebih jika perasaan sedih berkepanjangan disertai dengan hilangnya minat beraktivitas dan membuat kamu menarik diri dari lingkungan pergaulan.
- Stress Jangka Panjang
Stress merupakan kondisi psikis seseorang yang mengalami tekanan baik secara emosi maupun mental. Pengidap ini akan menarik diri dari lingkungan pergaulan, nafsu makan berkurang, mudah marah serta melakukan perilaku kurang sehat untuk mengurangi stress seperti merokok, minum alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
- Rasa Cemas Sulit Dikendalikan
Rasa cemas merupakan perasaan yang wajar dimiliki. Namun jika rasa cemas terjadi secara berlebihan dan sulit dikendalikan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas hariannya. Gangguan kecemasan biasanya ditandai dengan badan gemetar, jantung berdebar, sesak napas, kelelahan, otot menjadi tegang, tubuh berkeringat, sulit tidur, sakit perut, pusing, mulut terasa kering, kesemutan, hingga hilangnya kesadaran.
- Menyakiti Diri Sendiri
Misalnya memukul atau menggoreskan benda tajam ke kulit. Jika kamu dengan atau tanpa sadar memiliki kebiasaan menyakiti diri sendiri, segera bicara pada psikolog. Pada kasus yang parah, tindakan ini bisa berujung pada percobaan bunuh diri.
- Bersikap Paranoid
Seseorang yang mengalami paranoid menganggap bahwa orang lain akan mengeksploitasi, menyakiti, atau menipu tanpa adanya bukti dan alasan jelas. Gejala paranoid meliput tidak percaya dengan orang lain, cenderung menarik diri dari pergaulan, dan sulit bersikap santai karena hidup dipenuhi kecurigaan.
- Muncul Halusinasi
Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang merasakan mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi ancaman bagi diri sendiri dan orang lain.
Itulah beberapa tanda bahwa kamu perlu segara ke psikolog. Jika ada hal yang mengganggu pikiran dan perasaan, jangan ragu berbicara dengan psikolog atau psikiater yang ada.
Tr : Maulidina Putri