Teropongdaily, Medan-Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Torista Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih juara I pada Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) II PKM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) 2025, Kamis (16/10/2025).
Prestasi ini diraih melalui riset yang berjudul ‘Manifestasi Kearifan Lokal Batak Angkola Manortor dalam Pemeliharaan Keharmonisan dan Reduksi Angka Perceraian di Mandailing Natal’.
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMSU semester V sekaligus ketua tim Torista, Anisya Putri Hasibuan, menjelaskan riset ini berangkat dari urgensi tingginya angka perceraian di Indonesia dan Sumatera Utara.
“Menariknya masyarakat Batak Angkola di Mandailing Natal ternyata memiliki kearifan lokal ’manortor’ yang mengandung pesan tersirat tentang keharmonisan rumah tangga. Berangkat dari permasalahan ini, tim kami tertarik untuk meriset bagaimana nilai yang ada pada gerak tarian tor-tor yang mampu memelihara keharmonisan rumah tangga dan bisa dijadikan solusi untuk mereduksi angka perceraian di Mandailing Natal,” jelasnya.
Ia menambahkan, riset ini mengkaji nilai-nilai yang terdapat pada setiap gerakan tor-tor dan bagaimana nilai tersebut berperan memelihara keharmonisan keluarga.
“Melalui analisis lima kode semiotika barthes, kami menemukan peran manortor yang dapat memelihara keharmonisan rumah tangga serta berpotensi untuk mencegah perceraian seperti media rekonsiliasi, dialog kultural dan penguat peran keluarga sehingga mampu menjadi alat pencegah perceraian,” ungkapnya.
Ia berharap riset ini dapat menjadi rujukan dalam upaya pelestarian budaya lokal sekaligus solusi inovatif menghadapi permasalahan sosial di masyarakat.
“Harapannya riset kami mampu memberikan manfaat pada masyarakat khususnya masyarakat Batak Angkola di Mandailing Natal dan juga sejalan dalam mendukung program pemerintah dalam pelestarian seni budaya dan peningkatan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Tr: Yopi Sarah






















