Teropongonline, Medan-Divisi Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar kegiatan Seminar Divisi Redaksi (SEMI-AKSI) dengan mengusung tema “Bicara Tentang Pewarta”. Acara tersebut dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Pada Sabtu (14/11/2020) siang.
Kegiatan Seminar Jurnalistik ini dihadiri oleh 3 (tiga) pemateri yakni Wulantika Rahmi selaku Senior Creative & Reporter Program On The Spot Trans 7, Nikmatus Sholikah selaku Presiden Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) Indonesia, dan Sofi Adwar Putra Pratama yang merupakan Reporter LPM Dinamika UINSU. Acara juga diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.

Dalam seminar ini, Wulantika Rahmi sebagai pemateri mengatakan bahwasanya seorang jurnalis harus selalu siap dan menjaga mental dalam menjalani tugasnya. “Riset (sebelum liputan) itu penting banget, soalnya dari situ tentu kelihatan kita siap atau tidak, kelihatan ketika terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan dilapangan, kita punya rencana lain, kita juga harus jaga mental agar tetap semangat,” ujarnya.
Sementara Nikmatus Sholikah yang juga sebagai pemateri memaparkan pengalamannya sebagai jurnalis wanita yang berhijab. Ia menjelaskan bahwasanya hijab justru menguntungkan untuk melindungi diri dalam proses peliputan berita khususnya bagi wanita.

”Jadi intinya tidak terlalu sulit, kalau kita berfikir berhijab itu feedbacknya kita lebih terlindungi. Jadi jangan pernah takut, jangan pernah melepaskan hijab kalian, karena itu sumber kekuatan kita, jadi narasumber-narasumber yang rada jahil bisa lebih menghargai kita, dan hijab bukan sekedar identitas melainkan bisa lebih menunjukkan karakter kita sebagai wanita muslimah,” Jelasnya

Sedangkan Sofi Adwar Putra Pratama yang merupakan Reporter LPM Dinamika juga menceritakan pengalamannya menyesuaikan diri dalam menjalani kehidupan di dunia organisasi pers kampus.
”Saya sebenarnya orangnya tidak berani ngomong lo (introvert), tapi karena memang sudah masuk jurusan dan organisasi yang notabenenya sering liputan wawancara, jadi seiring waktu mulai timbul rasa ingin ngomong, sekarang kayaknya kalau tidak ngomong sama orang risih gitu, kalau bisa setiap hari komunikasi terus,” ujar Sofi saat virtual zoom
.
Meskipun dilakukan secara virtual, kegiatan seminar ini berlangsung dengan lancar. Tampak berbagai pertanyaan dari peserta memenuhi kolom chat aplikasi zoom untuk ditanyakan kepada narasumber. Seminar ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung.
Tr : M. Iqbal