Teropongdaily, Medan- Mahasiswa merupakan agent of change dalam kehidupan suatu bangsa, dimana keterlibatan setiap individu mahasiswa itu sangat berperan penting dalam perkembangan khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbicara tentang mahasiswa, ini menjadi suatu catatan penting untuk diketahui oleh seluruh kalangan mahasiswa pada umumnya. Pertanyaannya adalah, selama berkuliah kita ngapain aja sih? Lalu setelah lulus, kemampuan apa yang kita punya? Perlu diketahui bahwa minimnya daya tarik mahasiswa untuk berperan dalam pengembangan kualitas dirinya sendiri sangat berdampak terhadap kehidupan usai menyelesaikan pendidikan di tingkat Universitas, dengan alasan rasa malas atau juga bahasa kekiniannya disebut Malas Gerak (Mager), padahal banyaknya wadah sebagai jembatan bagi mahasiswa itu sendiri untuk menciptakan pengalaman ataupun kemampuan khusus bagi mahasiswa, di kampus-kampus pada umunya, jumlah wadah bagi mahasiswa untuk berperan dan berkembang itu beragam, tergantung eksistensi kampus itu sendiri. Baik organisasi internal maupun external bahkan ada juga ragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang olahraga maupun profesi.
Keterlibatan mahasiswa sendiri dalam mengikuti kegiatan di organisasi maupun UKM ini, sangat berdampak dalam kualitas mahasiswa tersebut, dimana mahasiswa dapat belajar lebih luas secara Universal tentang kondisi saat ini maupun kehidupan seperti apa yang ingin dilakukan ketika menyelesaikan pendidikan di tingkat Universitas. Contohnya ialah ketika mahasiswa tergabung dalam salah satu organisasi maupun UKM, banyak bidang maupun divisi yang sesuai dengan apa yang kita minati ataupun yang ingin kita pelajari, baik itu secara administrasi, kepemimpinan, keuangan, lingkungan dan lain sebagainya. Hal ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa itu sendiri untuk mengembangkan kualitas dirinya dalam setiap kegiatan yang ada.
Dari semua hal diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa keterlibatan organisasi maupun UKM itu sangat berperan penting bagi mahasiswa, meskipun dengan mengikuti hal-hal tersebut akan ada waktu , tenaga dan fikiran kita yang terkuras sehingga banyak mahasiswa enggan dalam mengikuti kegiatan tersebut, namun hal seperti inilah yang sangat penting bagi mahasiswa. Kemampuan memanajemen waktu dan konflik, mengasah soft skill serta relasi yang didaptkan nyatanya sebanding dengan apa yang kita korbankan.
Memiliki kualitas atau suatu kemahiran memang tidak harus melalui organisasi maupun UKM, akan tetapi dua hal tadi merupakan salah satu wadah untuk kita berkembang jauh lebih baik dan jangan lupa juga ketika kita ingin daftar kerja yang ditanya bukan berapa lama waktu jenjang pendidikan kita, melainkan kegiatan apa yang pernah kamu lakukan atau kemampuan kamu dibidang apa.
Sumber : Jurnal Academy of Education
Tr : M. Ari Agung
Editor : Choirun Anisah Sabilah