Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Essay Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Riau, dengan mengangkat tema seputar pertanian dan pangan, Kamis (01/05/2025).
Mahasiswi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian (FAPERTA) UMSU, Rosidatul Mauliza Rangkuti, menyoroti isu lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan pestisida kimia secara berlebihan, khususnya dalam pengendalian hama keong sawah.
“Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dalam pengendalian hama keong sawah sering menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia,” ujarnya.
Sebagai solusi, Rosidatul menawarkan inovasi berbasis pestisida nabati yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan daun pepaya dan buah mengkudu.
“Formulasi pestisida nabati berbasis daun pepaya dan buah mengkudu menjadi alternatif yang potensial. Daun pepaya mengandung papain yang bersifat toksik bagi hama, sedangkan buah mengkudu memiliki senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid yang dapat mengganggu sistem fisiologis keong,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa inovasi tersebut tidak hanya efektif dalam mengendalikan hama, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan.
“Inovasi ini tidak hanya membantu mengendalikan hama tanpa mencemari lingkungan, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam lokal secara bijak,” tambahnya.
Rosidatul berharap pengalaman mengikuti lomba ini dapat menjadi titik awal untuk terus berkarya di bidang pertanian dan pangan.
“Harapan saya setelah kompetisi ini adalah dapat terus mengembangkan kemampuan menulis, memperluas wawasan, serta berkontribusi nyata melalui ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tutupnya.
Tr: Salsabila Balqis & Yopi Sarah Saragih





















