Teropongdaily, Medan-Kotak saran adalah salah satu media yang disediakan oleh kampus untuk menampung masukan, kritik, atau saran dari mahasiswa. Namun, keberadaan kotak saran seringkali terabaikan dan jarang digunakan oleh mahasiswa, sehingga tampak hanya menjadi pajangan.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Semester V, Farih Mumtaza mengatakan bahwa salah satu faktor kotak saran menjadi terabaikan karena aspirasi mahasiswa yang di masukkan kedalam kotak saran kurang di perhatikan oleh pihak kampus.
“Saya rasa masukan itu hanya akan dianggap angin lalu, karena saya lihat selama ini kotak saran tidak aktif,” ujarnya saat diwawancarai Kru Teropong, Senin (13/01/2025).
Farih juga mengatakan salah satu fitur yang tersedia di aplikasi UMSU Academy juga menjadi media yang lebih praktis dan efektif untuk menyampaikan aspirasi dan masukan dari Mahasiswa dari pada kotak saran.
“Ada media lain yang lebih praktis dan efektif pada aplikasi UMSU Academy untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa,” katanya.
Farih juga menyarankan untuk pihak kampus agar melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang fungsi kotak saran, dan berharap agar di kotak saran tersedia alat tulis agar memudahkan mahasiswa dalam menulis masukan dan aspirasi.
“Saran saya pihak kampus harus melakukan sosialisasi kembali mengenai fungsi kotak saran tersebut kepada mahasiswa dan jangan lupa berikan mahasiswa fasilitas alat tulis di kotak saran itu,” pungkasnya.
Tr: Raihan Aqila
Editor: Salsabila Balqis