Teropongonline, Medan-Perayaan Milad UMSU ke-56 turut dimeriahkan dengan kegiatan bedah buku Dunia Barat dan Islam “Cahaya Di Cakrawala” karangan Dr. Subidiyo Markus M.BA di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Rabu, (11/03/20)
.
Bedah buku ini dihadiri Dr. Subidiyo Markus M.BA selaku pengarang buku, Pastor Yosafat Ivo Sinaga, FMCap dan Dr. Muhammad Qorib MA sebagai pembedah buku serta Zainuddin SH., MH, sebagai moderator
.
Pastor Yosafat Ivo Sinaga dalam sesi bedah buku mengatakan bahwa jihad bukanlah kekerasan. Namun, artinya luhur dan mulia “Jihad itu bukan kekerasan, jihad itu artinya luhur dan mulia. Karena membela bukan dengan kekerasan tetapi dengan mulia,” ujarnya.
.
Pastor Sinaga juga mengatakan karya buku tersebut tidak ada yang menutup fakta dari sejarah. “Karya ini membuat sejarah tanpa harus ada yang ditutup – tutupi. Buku ini membuka refleksi sejarah yang mengandung fakta,” tuturnya.
.
Selain pastor sinaga, Dr. Muhammad Qorib MA mengatakan bahwa pendiri Muhammadiyah KI.H. Ahmad Dahlan termasuk tokoh liberal. “Pendiri Muhammadiyah itu tokoh Liberal, Namun, jangan disalah artikan. Liberal disini harus kita artikan sebagai gerakan pencerahan,” ungkapnya.
.
Tambahnya, ia pun menceritakan beberapa umat muslim ada yang salah memahami ajaran muslim. “Saat itu pernah ada 1.000 saudara kristen kita dipaksa harus masuk agama islam atau mereka mati, mereka dipaksa mengucapkan kalimat syahadat,” Ujarnya
.
Namun Dekan FAI tersebut juga menjelaskan dalam Al-Qur’an apabila mereka merasa terpaksa dalam menganut agama islam mereka bukan tergolong muslim.
“Dalam Al-Qur’an jika ada yang merasa terpaksa, mereka bukan tergolong muslim,” tutupnya.
Tr: Clara Wiriianda
Editor : M. Lutfi Nasution