Matahari terbentang di langit biru
Ku mulai hari dengan sebuah kisah
Tentang angan pilu yang dahulu terpikirkan olehku
Sejenak aku terdiam dan termenung
Aku banyak belajar dari sang surya
Matahari yang enggan menyinari dunia
Jauh tiada hadir padanya
Aku seorang gadis yang sederhana
Yang mampu mengagumi senja dan penikmat rintiknya hujan
Senja waktu yang paling sempurna
Ku jalani hari-hari bersama sahabatku
Bersama dengan hujan ku nikmati tiap rintiknya
Setiap rintiknya menggambarkan
Kedamaian dan kehadirannya
Dan kini aku hanya dapat menari-nari
Bersama hujan di kolong langit
Bersama dengan tinta dan kedamaian
Kini kuhanya mengindahkan mu didalam diaryku
Dan bersama indahnya kenanganku bersamamu
Ciptaan tuhan yang Maha Esa
Tr : Muthi Nur Hanifah
sumber foto : kompasiana.com