Teropongdaily, Medan-Foreign Policy Community of Indonesia Universitas Sumatera Utara (FPCI USU) menggelar diskusi mendalam mengenai fenomena tagar #KaburAjaDulu yang belakangan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Acara ini berlangsung di Saga Creative Hub, Jalan Ringroad Asam Kumbang, Sabtu (08/04/2025) lalu.
Direktur Eksternal FPCI USU, Naomi Audrey Calisa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi bagi anak muda agar mereka tidak hanya mengikuti tren tanpa memahami maknanya secara lebih dalam.
“Adanya kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan FPCI USU serta mengedukasi masyarakat mengenai tren #KaburAjaDulu, terutama kepada target kita sendiri, yaitu anak muda,” ujar Naomi.
Naomi juga menekankan pentingnya diskusi internasional seperti ini agar kegiatan FPCI USU terus berjalan dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa.
“Diadakannya kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk memperkenalkan FPCI USU dan memberikan edukasi. Kami sebenarnya sering berdiskusi terkait tren #KaburAjaDulu di forum, sehingga muncul pemikiran untuk membahas tren ini secara lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, Naomi juga berharap mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat lebih bijak dalam menyikapi tren yang berkembang, terutama yang beredar luas di media sosial. Ia menyoroti bahwa beberapa pihak mungkin menyalahgunakan tagar ini untuk tujuan yang kurang tepat.
“Harapan kami untuk mahasiswa melalui kegiatan ini adalah agar mereka dapat lebih bijak dalam menyikapi tren-tren seperti ini. Hal tersebut cukup sensitif karena, di satu sisi, ada orang yang hanya menggunakannya sebagai bentuk ekspresi atau hiburan, tetapi di sisi lain, ada pula yang menyalahgunakan tagar ini untuk pergi dan tidak kembali lagi ke tanah air,” pungkasnya.
Tr: Halimah & Anggi