Raksa atau merkuri atau hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm.
Menurut pernyataan badan kesehatan dunia WHO, merkuri merupakan satu dari 10 senyawa kimia yang menduduki peringkat teratas sebagai penyebab masalah kesehatan yang cukup serius. Merkuri atau yang memiliki nama lain raksa dengan simbol kimia hg secara alami terdapat di tanah dan air maupun udara.
Merkuri merupakan senyawa logam yang dipergunakan untuk kepentingan industrial, seperti penambangan emas dan juga ada dalam kosmetik. Merkuri berada dialam karena proses alami berkat proses endapan biji logam yang terkonsentrasi kedalam air tanah maupun air permukaan.
Merkuri merupakan bahan umum yang ditemukan dalam sabun dan krim pemutih kulit. Selain itu, juga ditemukan di kosmetik lain, seperti produk pembersih riasan mata dan maskara.
Dalam kosmetik, merkuri terbagi atas dua bentuk, yaitu anorganik dan organik. Merkuri anorganik digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit. Sementara itu, merkuri organik banyak dipakai untuk produk pembersih riasan dan maskara.
Bahaya Merkuri Pada Kosmetik :
Di samping apa yang dicatat Zeichner,merkuri juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan psikosis. Penggunaan merkuri jangka panjang yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada mata, paru-paru, pencernaan, sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Bahaya Merkuri Pada Ibu Hamil :
Janin yang berada di dalam kandungan juga dapat mengalami cacat lahir apabila terlalu banyak paparan dari merkuci. Dampak keracunan merkuri tersebut dapat menyebabkan bayi mengalami kelainan, seperti ukuran kepala lebih kecil, kerusakan otak, keterlambatan dalam perkembangan, hingga cacat intelektual.
Tr ceby clara
sumber foto : kompas.com