Teropongdaily, Medan- Kebiasaan malas membersihkan alat pendingin udara atau Air Conditioner (AC) dapat menyebabkan penyakit legionellosis.
Penyakit legionnaires adalah bentuk pneumonia atau peradangan paru-paru serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri legionella. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit ketika terkontaminasi dengan sistem air buatan, seperti pipa dan tangki air panas.
Seperti yang diketahui, demi menjaga kebersihan dan kesehatan, AC harus rutin dibersihkan paling lama tiga bulan sekali. Dalam kondisi pemakaian AC yang lebih dibandingkan biasanya, seperti saat cuaca cenderung panas, AC perlu dibersihkan lebih sering, setidaknya sebulan sekali.
Gejala penyakit legionnaires biasanya berkembang 2-10 hari setelah terpapar bakteri legionella. Pada awal infeksi, tanda dan gejalanya seperti sakit kepala, menggigil, nyeri otot, kelemahan tubuh, kelelahan dan demam yang mungkin mencapai 40 derajat Celcius atau lebih tinggi
Bakteri penyebab legionellosis paling senang berada di tempat penampungan air yang kondisinya hangat dan lembab. Suhu ideal untuk bakteri ini tumbuh dan berbiak antara 35-45 derajat celsius. Bakteri legionella dapat berkembang biak di salah satu bagian perangkat AC, yakni mesin blower. Untuk itu, pastikan Anda membersihkan AC dengan seksama, jangan hanya filternya saja.
Selain AC, perangkat yang rawan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri ini apabila jarang dibersihkan adalah humidifier atau alat pelembap udara. Bakteri ini juga bisa hidup di sumber air alami dan tempat penampungan air termasuk waduk, sungai, danau, air mancur, atau saluran air minum.
Tr. S F Namira