Teropongonline, Medan-Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PK IMM FAI UMSU) menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan tema “Membangun Kesadaran Literasi Kader IMM Sebagai Upaya Mewujudkan Gerakan Intelektual Profetik”. Kegiatan berlangsung di Gedung F, Penjamin Mutu. Jum’at, (22/11/19).
Turut hadir dalam acara, Dekan FAI Dr. Muhammad Qorib, MA, Wakil Dekan lll Munawir Pasaribu, S.Pd.I, MA, Kepala Prodi Pendidikan Agama Islam Romi Pardede, S.Pd.I, M.Pd.I, Ketua Prodi Perbankan Syariah Selamat Pohan, S.Ag.,M.A, perwakilan PC IMM Medan Siti Ramsyah Aini Ritonga, serta Master of Trainer Agus Hendra Lubis.
Ketua IMM FAI, Tan Suriadi mengatakan tujuan dari DAD adalah untuk memilih generasi baru kader-kader kedepannya.

“DAD diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih generasi baru IMM kedepannya sehingga kelak mereka menjadi kader yang dapat menyambung dan membuat harum nama IMM di hari yang akan datang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan DAD akan diadakan selama beberapa hari di PCA Medan Helvetia Sei Sikambing, Gang Jawa yang diikuti puluhan mahasiswa dari FAI dan FIKTI.
“Kegiatan DAD dilakukan mulai dari 22-25 November yang diikuti oleh sekitar 60 orang terdiri diantaranya 57 berasal dari Fakultas Agama Islam yang didalamnya terdapat 6 mahasiswa Kamboja dan 4 mahasiswa Thailand, selebihnya 3 mahasiswa Fakultas Ilmu Teknologi dan Komputer,” jelasnya.
Selain itu, Dr. Muhammad Qorib, MA selaku dekan FAI mengatakan dari beberapa DAD yang diikuti, ini yang paling spesial sebab melibatkan mahasiswa Internasional dari Thailand dan Kamboja.
“Saya sering mengikuti, tapi kali ni menjadi DAD yang spesial karena terdapat peserta yang ikut adalah mahasiswa UMSU yang berasal dari Thailand dan Kamboja dan ini menjadi indikator kuat bahwasanya IMM FAI sudah merambah ke jaringan Internasional dan akan melakukan proses Internasionalisasi, jadi IMM tidak hanya ada di Kota Medan melainkan ada di Thailand dan Kamboja,” ungkapnya.
Disisi lain PC IMM Kota Medan, Siti Ramsyah Aini Rintonga mengatakan ketika kader-kader mengisi formulir DAD maka sama dengan mengisi formulir perlombaan, berlomba untuk menjadi yang terbaik.
“Ketika temen temen mengisi formulir peserta DAD maka sama dengan temen- temen mengisi formulir perlombaan, artinya berlomba untuk menjadi orang yang terbaik dan bermanfaat sesuai dengan moto Muhammadiyah berlomba – lomba dalam kebaikan,” katanya.
Ia berharap setelah lulus DAD nantinya kader tidak menjadi orang yang biasa- biasa saja melainkan memiliki pengaruh besar untuk IMM dan kemaslahatan islam. “Saya berharap temen-temen setelah lulus dari DAD tidak menjadi orang yang biasa-biasa saja melainkan memiliki pengaruh besar bagi IMM dan kemaslahatan islam karena sesuai dengan tema harus lebih banyak membaca buku agar menjadi orang yang berintelektual profetik,” harapnya.
Nama ig: Bagus Triansyah & Yeni Aisyah
Editor : Muhammad Ryzki Alhaj