Bagaikan angin malam yang meneduhkan
Disambut daun-daun kering bertebaran
Bersamaan riuh kendaraan yang bersahutan,
Layaknya gelombang kepala yang selalu ramai dengan lelucon kehidupan.
Berjalan, sendirian,
Apakah aku insan yang tak punya teman?
Apakah ini fase kehidupan yang sering diceritakan?,
Apakah aku harus kesepian beda dengan kalian?
Seperti burung yang terbang mencari sangkarnya
Berkicau indah tapi sedang kebingungan,
Apakah aku sanggup menjalaninya
Terus tersenyum dengan Isak yang tertahan.
Akankah sepiku terobati dengan terbiasa
Meyakinkan akan baik-baik saja dipagi hari
Menipu dunia karena angan dan menghadapi sendirian,
Bukan tentang pahlawan dan juga relawan
Ini aku manusia hina yang kesepian.
Tr : Novita Sari Pasaribu
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber : eksepsi online
