Hai semesta…
Bagaimana hari-hari yang kau lalui tanpa ada aku di dalamnya?
Bukankah kemarin kita membahas masa depan kita berdua?
Mencoba menyatukan kepingan-kepingan mimpi yang terdengar indah,
Hanya ada kau dan aku disana.
Hai semesta…
Apa kau masih mengingat kepingan-kepingan itu?
Atau kau sudah memulai kisah baru dengan sosok yang bukan aku?,
Entahlah..
Sekarang kepingan indah itu telah hancur menusuk tajam direlung jiwa.
Dear semesta…
Jika penciptamu mengizinkan, aku ingin kau tau satu hal,
Kau dan kepingan yang menancap direlung jiwaku akan selalu abadi selamanya dan akan tetap menjadi mimpi yang paling ku ingat sepanjang hayatku.
Tr : Herlina Harahap
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber gambar : Shams Allami