Di balik langit yang biru,
Mengalir deras sebuah sungai
Di dalamnya kubawa rindu,
Dalam setiap irama yang kian mengalir.
Melangkah dengan langkah pasti,
Menyusuri lorong waktu yang tak terhenti
Mencari celah di antara kabut,
Untuk menemukanmu, cinta yang terkunci.
Pada tiap detik yang berlalu,
Rindu itu semakin merajai
Tapi aku tak gentar
Karena aku mahir mengejarnya,
Walau tak terasa nyata.
Mahir mengukir senyuman di bibir,
Meski hati terasa pilu dan sunyi
Setiap pandangan menjadi saksi,
Akan cinta yang membara di sanubari.
Mahir mengarungi lautan yang luas,
Meski ombak rindu datang dan pergi,
Hatiku terus memancarkan cinta,
Kepadamu, yang menjadi satu-satunya.
Tr: Novita Sari
Editor: Salsabila Balqis
Sumber Foto: LiteraHati.Com