Aku tetap menetap meskipun cuma jejak.
Sedikit kelu, namun harus tetap tegap.
Langkah yang mulai lunglai karna tujuannya tak lagi terarah,
Pada sudut renjanaku.
Dawai dawai bulan mengalun.
Gegap bertahan, dalam puri bayang bayang.
Menunggu apa yang telah berlalu adalah luka sekarang.
Tak ada lagi suara lembut, yang tanya bagaimana kapal itu?
Kemana arah berlayarnya nanti.
Nahkodanya hilang tenggelam,
Rentan hanyut dalam gelombang.
Akhirnya dia hanyalah semu diujung pilu kapal karam.
Tr : Maghfirani
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber Foto : Pinterest