Teropongdaily, Medan- Dosen Ilmu Komunikasi (IKO) Universitas Sumatera Utara (USU) dan kepala sekolah Darul Ilmi Murni menyampaikan kata sambutan pada kegiatan Orisha Project di Sekolah Dasar (SD) Plus Darul Ilmi Murni Medan, Deli Tua. Sabtu, (28/05/2022).
Dra. Fatma Wardy Lubis, selaku Dosen Ilmu Komunikasi USU menyampaikan kata sambutannya pada kegiatan Orisha Goes to School.
“Untuk setiap anak harus memiliki cita-cita, karena cita-citalah yang kemudian menggerakkan kalian untuk belajar, berusaha. Itulah bagaimana supaya cita-cita itu tercapai. Jadi, ada tujuan, tapi untuk mencapai itu kalian harus ada upaya. Jadi harus belajar,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa pengetahuan haruslah seimbang antara dunia dan akhirat.
“Otak diisi dengan ilmu kemudian ilmu itu berasal dari pelajaran yang setiap harinya kalian ikuti baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama. Harus sama dan seimbang, dunia dan akhirat. Karna sekian belajar kita juga harus berdoa sebagai umat yang beriman,” ucapnya.
Ia juga memberikan tanggapan tentang diadakannya kegiatan Orisha goes to school.
“Senang, karena memang dari awal kita sudah memikirkan konsep bagaimana caranya merancang, merencanakan, mendesain, dan membuat format suatu acara. Sampai pada hari ini adalah praktik. Jadi, dari awal sudah diikuti, tinggal men cek apakah sesuai dengan konseptual untuk membuat acara itu berlangsung,” ujarnya.
Dra. Fatma mengungkapkan harapannya, dengan diadakannya kegiatan ini.
“Jadi, sesuai dengan tujuan Event Organizer (EO), mereka bisa menjadi membuat dan membangun sebuah EO. Sekarang banyak EO dan merupakan Suatu tuntutan kondisi. Dimana orang-orang sangat sibuk dinamikanya, mobilitasnya sangat tinggi sehingga masing-masing orang membuat acara yang mana sangat membutuhkan EO untuk melaksanakan acara nya,” tuturnya.
Fitri Juliana, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Plus Darul Ilmi Murni, ikut menyampaikan kata sambutan dan harapannya.
“Dengan adanya acara ini, semoga diberkahi oleh Allah SWT serta mendapatkan kemudahan untuk anak-anak umi, ilmunya makin bertambah kemudian karakternya terbentuk untuk menjadi insan yang lebih baik dan taat kepada Allah SWT. Seperti yang disampaikan oleh ibu dosen tadi, untuk menjadi pintar selain belajar tetapi juga dibarengi dengan doa,” ujarnya.
Fitri melanjutkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu metode pembelajaran dalam sekolah untuk anak-anak.
“Acara ini adalah salah satu metode pembelajaran dalam sekolah yang bagaimana anak-anak umi sekalian, mampu atau tidak menerima apa yang sudah disampaikan dari kegiatan ini atau kegiatan lainnya baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya dengan adanya perubahan dalam segi kegiatan belajar.
“Harapan saya, adanya perubahan dalam segi kegiatan belajar, artinya anak-anak ini lebih semangat dan juga lebih mandiri, mungkin lebih kreatif lagi dalam proses belajarnya. Sehingga, memudahkan para guru juga, karena lebih sesuai dengan kurikulum sekarang, yaitu Merdeka Belajar,” ucapnya.
Tr : Muthi’ Nur Hanifah & Devi Gita