Adorasi yang kau buat seakan ia mengecil,
Pantaskah kau menerima satu kebaikan darinya?
Kau tak paham, bagaimana atma yang telah ia berikan hanya untuk membuat mu cukup.
Hai tuan,
Tidak pernahkah memberikan rahsa?
Atau kau tak paham bagaimana kau bermaksud?
Takut, bagaimana bisa kau takut, sedangkan kau seorang pemain.
Bahkan bumantara tertawa, melihat kebodohanmu tuan.
Kau tak pernah bisa membalas sanubari.
Tr : Muthi’ Nur Hanifah
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber Foto : Pinterest