Teropongdaily, Medan-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kota Medan menggelar aksi damai di depan Balai Kota Medan. Senin, (20/03/2023) kemarin.
Aksi yang mendukung penuh kinerja Wali Kota Medan, Bobby Nasution tersebut menuai kritik dari beberapa kalangan, diantaranya Dewata sakti, merupakan kader Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang juga tergabung dalam bagian Cipayung Plus.
Sebelumnya, melaui story Instagram pribadi miliknya yang di upload pada senin, 20 Maret 2023 dengan tegas menolak aksi damai yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Medan yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dewata juga menyerukan penolakan Ketua Umum dan Sekertaris Umum PC-IMM kota Medan untuk hadir ke UMSU.
Dalam wawancara Kru Teropong. Dewa juga mengungkapkan kekecewaannya yang menganggap aksi tersebut berlebihan.
“Saya sebagai mahasiswa apalagi sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di UMSU merasa aksi damai yang dilakukan Cipayung Plus dalam rangka apresiasi kinerja Bobby Nasution adalah suatu hal yang berlebihan. Sejatinya terobosan yang dilakukan Wali Kota Medan adalah hal yang sewajarnya dan sudah menjadi tugasnya memberikan kontribusi terbaik untuk Kota Medan,” tegasnya.
Merasa terlukai, Dewa pun menyebutkan aksi tersebut tidak ada konsolidasi.
“Aksi Damai yang dilakukan Cipayung Plus terkhususnya IMM Kota Medan tidak melalui mekanisme diskusi dan konsolidasi ke adik-adik komisariat terkait perihal ini. Hal ini sangat melukai perasaan kader IMM,” tuturnya.
Sejalan dengan Dewata, Rizki Afani yang menjabat sebagai Ketua Umum PK-IMM Fakultas Pertanian UMSU juga menyayangkan aksi tersebut.
“Seharusnya hari ini Cipayung Plus Kota Medan bukan saatnya untuk melakukan aksi yang menyatakan untuk mengapresiasi, tetapi mengkritik. Karena banyak lagi hal-hal yang harus di kritik terkhususnya Pemerintah Kota Medan, kalau sudah di apresiasi pastinya mereka akan merasa besar kepala, saya sebagai salah satu kader IMM yang tergabung dalam Cipayung Plus menyayangkan hal ini terjadi,” ucapnya.
Bertanya terkait perlunya apresiasi dari mereka, Rizki mengatakan pentingnya konsolidasi sebelum beraksi.
“Seharusnya PC-IMM Kota Medan melakukan yang namanya konsolidasi terlebih dahulu sebelum melakukan aksi, akan tetapi tidak ada kami mendengar berita ini setelah selesai aksi. Apakah aspirasi kami tidak perlu lagi atau bagaimana?,” tanyanya.
Aksi yang dilakukan kelompok Cipayung Plus Kota Medan tersebut mengungkapkan dukungan penuh terhadap kinerja Wali Kota Medan Bobby Nasution yang di anggap berhasil membawa perubahan terhadap Kota Medan.
Tr : Basri Mustofa
Editor : Khofifah Aderti Mutiara