Aku ingin melukiskan mu dengan sederhana
Mengabadikan tiap garisnya,
dengan rasa yang tak cukup bila di jabarkan oleh kata,
Berharap dapat menjelmakan rasa ke dalam karya
Akan apa yang manik ini lihat tentangnya,
Aku ingin memaknainya dalam ribuan indahnya warna
Meramu bahasa tanpa aksara,
Tentang mengapa diri ini memilih untuk berlabuh padanya.
Tanpa nada,
Tanpa kata,
Tanpa suara,
Hanya sosok mu,
Yang ku abadikan dalam karya.
Tr : Asa
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Ilustrasi : Asa
Sejak mula, jalan ini terasa terlalu terjal, batu-batu waktu menertawakan langkahku, dan matahari sering sembunyi di balik awan, seolah berkata,...
Di awal, kau bening, Memantulkan dunia tanpa noda, tanpa bayangan asing. Aku menatapmu, seperti langit menatap laut, Yakin pantulan itu...
Aku sering duduk di ruang sunyi, Menunggu suara yang tak pernah kembali. Seolah keheningan adalah teman, Meski hanya membuatku tenggelam....
Aku pernah berkali-kali mencoba, Menyulam harap dari serpihan yang retak. Setiap jatuh, aku berdiri, Meski lututku tak lagi kuat menahan...
Di satu sisi, ada mimpi yang terlipat rapi dalam buku catatan, dengan jadwal kuliah, dan angka-angka yang menunggu dipelajari....
Ada letih yang tak tampak di mata, ia menepi di sudut-sudut dada, menyerupai angin yang pura-pura ramah, menerbangkan...
