Teropongdaily,Medan-Hari raya Idulfitri merupakan momen seluruh umat Islam bersuka cita menyambut hari kemenangan. Namun, Islam juga mengajarkan tentang beberapa hal agar kita mengisi saat-saat lebaran tersebut dengan gembira tapi juga bernilai ibadah.
Yuk terapin 6 amalan di Hari Raya Idulfitri :
- Perbanyak Baca Takbir
- Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari 1 Syawal. Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:
- وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
- Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan dihari yang berkah itu. Berhias bisa dilakukan dengan membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian terbaik dan pakaian terbaik. Lebih utama memakai pakaian putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang paling bagus, semisal baju baru.
Dari keterangan ini dapat dipahami bahwa tradisi membeli baju baru saat lebaran menemukan dasar yang kuat dalam teks agama, dalam rangka menebarkan syiar kebahagiaan di hari raya Idulfitri.
- Makan Sebelum Shalat Idulfitri
Salah satu hari yang diharamkan berpuasa adalah hari raya Idulfitri. Bahkan, dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat hari Idulfitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
- Shalat Idulfitri
Rasulullah menunaikan shalat Idulfitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak. Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilangsungkannya shalat Idulfitri.
- Mengunjungi Rumah Sahabat
Tradisi silaturahim saling mengunjungi saat hari raya Idulfitri sudah ada sejak zaman Rasulullah. Ketika Idulfitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu pun para sahabatnya. Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini. Datang ke tempat sanak famili dengan saling mendoakan.
Tr : Hafnirza Tarigan
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber : Media Online Kementerian Agama Republik Indonesia