Teropongdaily, Medan-Untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) damai 2024, pemuda diharapkan jadi pilar penting untuk pastikan Pemilu yang berintegritas dan mencerminkan aspirasi rakyat. Minggu, (12/11/2023).
Pakar Kelembagaan Pemilu sekaligus Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum (FAHUM) Universitas Trisakti, Dr. Radian Syam, S.H., M.H., mengatakan, dalam menjelang Pemilu 2024 nanti, pemuda harus mampu membangun citra diri yang bermoral serta beretika.
“Pemuda harus mampu membangun citra diri yang bermoral dan beretika sebagaimana cita-cita dari para pendiri bangsa,” tuturnya.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa Keterlibatan politik bagi pemuda itu menjadi suatu hal yang sangat penting untuk aktif dalam proses politik. Mulai dari etika Pemilu, pemahaman isu-isu, partisipasi dalam pemilihan, pendidikan politik, memanfaatkan teknologi dan turut serta dalam kampanye pemilihan.
“Sesungguhnya Pemilu yang beretika merupakan suatu keniscayaan yang patut diresapi oleh semua pemangku kepentingan, termasuk para penyelenggara Pemilu. Artinya, Pemilu jangan dilihat semata-mata pada sebuah rutinitas setiap lima tahun sekali, namun harus dilihat bahwa di dalam Pemilu terdapat nilai-nilai suci yang terkandung di dalamnya. Karena ada hak konstitusional setiap warga negara dan peserta Pemilu yang wajib dimuliakan,” sampainya.
Selanjutnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan B.Sc., mengatakan, Pemilu adalah pesta demokrasi dan pesta kemeriahan, jadi gunakanlah hak pilihnya secara cerdas serta beropini dengan baik pula.
“Intinya jangan mau dibodohi, penyebar hoaks itu ingin kita bodoh. Pilihlah pilihan kamu, tapi hormati dan hargai juga pilihan orang lain. Pada dasarnya kita bersaudara, siapapun yang terpilih nantinya pasti demi kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Jangan sampai menimbulkan kekacauan apalagi menyebarkan berita hoaks, kami akan bertindak tegas,” ucap Samuel.
Di dalam hal berpolitik, generasi muda sangat berpengaruh, karena dalam presentase jumlah pemilih generasi milenial banyak menyumbangkan suara di Pemilu 2024 nantinya.
Generasi muda memiliki nilai tersendiri terhadap Pemilu, selain karena jumlahnya yang cukup banyak, generasi muda juga hidup pada era informasi dimana segala sesuatunya menggunakan internet, yang dimana setiap kalangan mudah menggunakannya.
Tr : Raja Hamdani Lubis
Editor : Khofifah Aderti Mutiara