Teropongdaily, Medan-Sharing stories with inspirational book di Gramedia Gajah Mada, Medan. Hadirkan Fenty Effendy, Virgie Baker, juga Meutya Hafid. Minggu, (28/01/2024).
Kegiatan ini juga sebagai pengenalan sekaligus bedah buku biografi, ‘Lyora’ terbitan Kompas yang mengisahkan tentang perjuangan dalam mendapatkan seorang anak.
Buku ini sendiri menceritakan perjuangan bagaimana Meutya Hafid dan suami melakukan sepuluh kali percobaan bayi tabung dan mengalami tiga kali keguguran dalam setahun, sebelum akhirnya berhasil di usia ke-44 tahun.
Meutya Hafid, sebagai tokoh inspirasi dalam buku tersebut, dalam sesi diskusi menyampaikan bagaimana pandangan masyarakat yang sering menghakimi pasangan yang sulit mendapatkan buah hati.
“Banyak perempuan takut atau malu menceritakan hal tersebut karena kalau sulit hamil, yang divonis perempuan. Kita ingin mencari solusi, tapi bagaimana mencari solusi jika cerita saja kita malu,” ungkapnya.
Dirinya pun turut bercerita, bagaimana sulitnya program bayi tabung yang ia jalani di usianya. Serta bagaimana hal-hal seperti itu dianggap kekurangan bagi seorang perempuan.
“Di daerah-daerah, si suami ada yang sampai menikah lagi. Bahkan di era modern ini, hal-hal seperti bayi tabung itu masih dianggap tabu,” ujar Meutya.
Fenty Effendy, seorang Penulis buku biografi ternama sekaligus Penulis buku Lyora ini, dalam kesempatan yang sama juga turut menyampaikan perbedaan buku Lyora dengan buku biografi yang selama ini dirinya tulis.
“Sebenarnya buku ini tidak ada bedanya dengan yang lain. Mungkin ditanya, apa sih beda buku yang ini dengan yang saya tulis? Buku ini bersifat pribadi, yang mengandung nilai-nilai perjuangan. Didalam buku ini saya ceritakan perjuangan mental dan fakta bahwa hanya satu persen seorang ibu dalam satu tahun, mengalami tiga kali keguguran,” jelasnya.
Fenty pun menyampaikan, bahwa buku ini menceritakan perjalanan panjang tentang kisah sebuah perjuangan.
“Saya membaginya dalam tiga bagian. Bagian pertama itu tentang perjuangan, bagian kedua ini untuk memberikan sudut pandang. Bagi saya, buku ini harus dibaca para pria untuk memahami perasaan dan mendukung calon ibu. Bagian ketiga, tentang sudut pandang si Dokter dalam pendekatan bayi tabung itu,” pungkasnya.
Tr : Choirun Annisa
Editor : Restu Adiningsih