Teropongdaily, Medan-Usai “All Eyes On Rafah” trending di Sosial Media (Sosmed), kini warganet banyak yang mengunggah poster dan tagar “All Eyes On Papua”. Bantu suarakan aspirasi suku adat Papua mendapatkan haknya kembali. Seruan untuk memperhatikan kondisi Papua menggema di Sosial Media, khususnya di X dan Instagram sedang menjadi trending topik sampai saat ini.
Poster yang bertuliskan “All Eyes on Papua”, beredar di Sosial Media Instagram. Hingga saat ini, ada 186 ribu pengguna di Instagram yang telah membagikan poster dengan tagar “All Eyes on Papua”.
Lantas ada apa dengan Papua?
Dalam poster tersebut tampak puluhan masyarakat telanjang dada berdiri di lahan tanah kering dekat danau. Berdasarkan penelusuran, tagar tersebut mirip dengan konsep dukungan masyarakat terhadap Palestina beberapa waktu lalu, dengan tagar “All Eyes on Rafah”.
Tagar “All Eyes On Papua” mendapat perhatian sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat adat Papua yang memprotes perusahaan yang mengubah hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. Tagar “All Eyes On Papua” merupakan bagian dari upaya masyarakat untuk bersuara dan menyerukan pemerintah memulihkan hak-hak masyarakat adat yang tercabut.
Salah satu perusahaan PT Indo Asiana Lestari (IAL), memiliki luas lahan 36.094 hektar dan mengantongi izin lingkungan dari Pemprov setempat. Akibatnya, masyarakat Awyu merasa kehilangan tempat tinggal, sumber penghidupan, dan warisan budaya. Oleh karena itu Suku Awyu dan Moi rela dari Sorong menempuh rute yang berbahaya dan memakan biaya yang tinggi ke Jakarta untuk menyelenggarakan aksi damai di depan gedung Mahkamah Agung (MA) dengan tujuan supaya MA menjatuhkan putusan dan membatalkan izin perusahaan sawit yang sedang mereka lawan.
Tr: Muhammad Firzatullah
Editor: Salsabila Balqis
Sumber Foto: Jatim Times