Teropongdaily, Medan-Pada saat Lebaran beberapa orang melakukan sungkeman kepada keluarganya. Sungkeman sendiri memiliki akar yang dalam pada budaya Indonesia. Tradisi ini menggambarkan penghormatan dan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi serta memohon maaf kepada sesama. Ketika Lebaran tiba, masyarakat Indonesia melakukan sungkeman kepada orang tua, kerabat, tetangga, dan teman-teman sebagai tanda penghormatan dan memohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi di masa lalu.Â
Tradisi ini memperkuat ikatan sosial dan membawa kedekatan antarindividu yang berbeda-beda. Sungkeman saat Lebaran juga menjadi momen introspeksi diri dan memperbaiki hubungan antarmanusia, sehingga tercipta suasana kebersamaan dan kedamaian yang menyatu dengan nilai-nilai agama dan budaya.
 Tr: Divia Amanda Sabrang
 Sumber: liputan6.com
 Editor: Salsabila Balqis