Teropongdaily, Medan-Keberadaan smartphone atau ponsel pintar telah menjadi alat yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak generasi, terutama gen Z telah menggantungkan banyak hal penting pada smartphone ini mulai dari pekerjaan, mencari infomasi dan lain sebagainya. Minggu, (11/06/2023).
Namun, beberapa waktu belakangan ini, generasi Z di Amerika mulai meninggalkan smartphone dan beralih ke handphone model lama dengan fitur yang hanya bisa digunakan untuk menelpon dan berkirim pesan.
Terkait fenomena ini, Fadli Ardian Peranginangin mahasiswa semester delapan jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memberi tanggapan bahwa itu adalah hal yang biasa dan mungkin bila terjadi di Indonesia, dia tidak bisa melakukannya.
“Menurut saya itu fenomena yang biasa ya dan apabila itu terjadi di Indonesia ini mungkin saya tidak bisa meninggalkannya, karena beberapa pekerjaan saya dilakukan melalui smartphone,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fadli menyampaikan dengan fenomena ini terdapat sisi positif dan juga sisi negatifnya.
“Menurut saya fenomena itu pasti ada sisi positif dan negatif, positifnya para gen Z tadi bisa lebih banyak memiliki waktu di dunia yang nyata dibandingkan smartphone, sedangkan negatifnya bisa saja seperti terhambatnya komunikasi, pekerjaan, ataupun lainnya yang dilakukan menggunakan smartphone,” sampainya.
Sama seperti Fadli, Namira yang juga mahasiswa semester delapan jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UMSU juga turut menyampaikan jika ini terjadi di Indonesia mungkin akan sulit untuk dilakukan karena kegunaannya yang sangat diperlukan saat ini.
“Kalau saya rasa diawal-awal pasti susah ya dan kalau untuk ditinggalkan sama sekali tidak menggunakan smartphone pasti sulit, apalagi smartphone memang benar-benar alat yang paling dibutuhkan saat ini jadi untuk meninggalkan smartphone pasti betul-betul nggak bisa,” ucapnya.
Terakhir, Namira menyampaikan sisi positif dan negatif dari meninggalkan alat canggih smartphone tersebut.
“Sisi positif dari fenomena ini bisa membuat hidup menjadi lebih produktif, melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat tanpa harus bermain smartphone terus-menerus dan sisi negatifnya yaitu kita akan menjadi sulit berkomunikasi dalam jarak jauh,” ujarnya.
Tr : Andini Rizky
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber Foto : Idn Times