Teropongdaily, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar talkshow etika dalam bersosial media di Auditorium UMSU. Jumat, (16/06/2023).
Dalam pembukaan acara, Prof. Dr. Muhammad Arifin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor (WR) I, menyampaikan bahwa menurutnya topik kali ini perlu mendapat perhatian serius.
“Topik yang diambil pada saat ini, saya kira bagi adik-adik kami khususnya sesuatu yang perlu mendapat perhatian serius. Memang kemajuan teknologi informasi dengan memanfaatkan medsos ini, disamping aspek-aspek positifnya ada juga aspek-aspek negatifnya,” ucapnya.
Kemudian, ia menambahkan perlu adanya etika dalam Media Sosial (Medsos) yang harus diperhatikan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
“Menggunakan medsos itu perlu ada etika yang perlu kita perhatikan supaya tidak menyinggung perasaan orang lain. Kalau sampai menyinggung perasaan orang lain, juga bisa jadi boomerang bagi kita sendiri apalagi kita sudah ada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur masalah itu,” ujarnya.
Deni Kurniawan SIK., MH., pada kesempatan yang sama juga ikut menyampaikan kalau masyarakat Indonesia telah terkoneksi dengan internet, namun terdapat masalah terkait etika penggunaan dalam sosial media.
“Masyarakat Indonesia telah terkoneksi dengan internet dan aktif berkomunikasi dengan menggunakan sosial media. Namun terdapat masalah terkait etika penggunaan sosial media atau netizen Indonesia di dunia digital, dalam laporan berjudul Digital Socielity Indeks (DCI), microsoft mengumumkan netizen Indonesia adalah penggunaan Medsos yang tidak sopan se-Asia Tenggara,” ungkapnya.
Terakhir, Deni juga menjelaskan tentang tiga resiko yang banyak dihadapi oleh netizen Indonesia serta banyaknya pemanfaatan sosial media untuk kejahatan.
“Menurut survei tersebut, tiga resiko utama di ruang digital yang banyak dihadapi netizen Indonesia adalah hoax, scapt, ujaran kebencian dan diskriminasi. Artinya, sosial media banyak dimanfaatkan untuk melakukan dan menyebarkan berita bohong atau hoax. Penipuan, profokasi dan berbagi kejahatan pada ruang digital. Kondisi ini bila dibiarkan akan berpotensi memojokkan polarisasi ditengah masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Talkshow dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) ini secara langsung turut mengundang WR I UMSU, Prof. Dr. Muhammad Arifin, S.H., M.Hum., Wakil Direktur Reserse Kriminal khusus Polda Sumut, Deni Kurniawan SIK., MH., sebagai tamu serta pengisi acara.
Tr : Oziva Achtar Chamely
Editor : Khofifah Aderti Mutiara