Teropongdaily, Medan- Mahasiswi semester tujuh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Maisyaroh Raudhah, terpilih menjadi 1st Runner Up Puteri Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) yang selenggarakan oleh Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Bangunan dan Listrik (BBL) Medan. Sabtu, (23/06/2022).
Maisyaroh Raudhah menyampaikan bagaimana persiapannya selama mengikuti ajang Puteri Pendidikan Sumut.
“Persiapannya pasti panjang, butuh tenaga dan kemauan yang emang bener-bener kuat. Karena kalau dilihat dari banyaknya kompetitor yang daftar tentunya peluang kita untuk menang itu tipis ya. Tentunya persiapan mengikuti ajangnya ini meliputi berbagai aspek seperti kualitas dan integritas diri dalam hal-hal terkait wawasan tentang pendidikan, public speaking, kepedulian sosial, dan lain-lain,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bagaimana perasaannya menjadi juara 1st Runner Up Puteri Pendidikan Sumut.
“Bersyukur, karena ga pernah expect bakal berada di titik ini selama 20 tahun hidup, walaupun sedih juga karena orang tua gak bisa berhadir karena lagi di luar kota di waktu yang bersamaan, bangga juga karena bisa buktiin ke semua orang yang meremehkan bahwa aku bisa nih jadi versi terbaik dari diriku,” tuturnya.
Lanjutnya, ia memberitahu siapa saja yang berperan dalam kemenangan ini.
“Tentunya orangtua dan keluarga, walaupun di awal saya gak bilang ikut ajang ini, tapi pas mau karantina saya minta doa dan dukungan dari orangtua, dan satu orang lagi yang berperan penting, namanya kak Oktia, dia yg bantu saya dalam segala aspek, thanks to kak Oktia
thanks to sahabat, bapak ibu dosen, semuanya yg berjasa deh pokoknya,” lanjutnya.
Mahasiswi FKIP semester tujuh ini pun menyampaikan targetnya setelah menjadi duta Puteri Pendidikan Sumut.
“Insyaallah, ikut serta setidaknya dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan yang ada di Sumatera Utara, dan tentunya lanjut ke ajang nasional juga ya,” tuturnya.
Maisyaroh Raudhah, mengatakan bahwa berorganisasi dan menjadi host memberikan pengalaman dan pelajaran dalam mengikuti ajang tersebut.
“At the end of the day I realize kalau semua pengalaman dan pelajaran yang udah dilalui itu worth it banget makanya aku bisa berada di titik ini, dari belajar berorganisasi, belajar public speaking dengan jadi MC, host, debater, dsb. Dan ternyata pengalaman itu terpakai ketika aku ikut ajang ini. Lebih ke membiasakan diri keluar dari zona nyamannya kita sih, karena sebelumnya juga jujur aku mahasiswa kupu-kupu,” katanya.
Terakhir, Maisyaroh Raudhah menyampaikan harapannya.
“Harapannya, lebih aktif dan produktif lagi dan tentunya lebih baik dari diri yang sekarang, tapi gak lupa untuk bahagia dan menebarkan kebahagiaan yang kita punya ke orang-orang,” harapnya.
Tr : Nur Nilam Sary P. & Muthi’ Nur Hanifah
Editor : Andini Rizky