Teropongdaily, Medan-Bagi orang-orang Indonesia, nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat utama yang akan mereka pilih untuk mengisi ulang energi. Jika bukan nasi, sebagian besar orang Indonesia akan beralih ke sumber karbohidrat lain seperti roti atau kentang. Padahal, jenis sumber karbohidrat masih banyak dan tidak kalah baik untuk kesehatan, seperti oatmeal. Tapi sayangnya, karena rasa dan juga teksturnya masih asing di lidah orang Indonesia dan dianggap terlalu hambar, maka sering kali masyarakat menolak atau bahkan tidak suka makan oatmeal.
Kandungan Nutrisi di Dalam Oatmeal
Oatmeal memang dikenal sebagai salah satu makanan yang sehat. Dimana oatmeal merupakan tepung kasar yang dibuat dari biji gandum kemudian digiling kasar. Di dalam oatmeal ini, setidaknya ada banyak jenis nutrisi yang sangat diperlukan tubuh. Mulai dari karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin kompleks, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi dan juga kalium. Selain itu, mineral dan vitamin juga sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang diri sekaligus menjaga tulang agar tetap sehat, jaringan tubuh, metabolisme, sistem daya tahan tubuh dan juga berbagai macam proses metabolisme lain yang ada di dalam tubuh.
Kandungan karbohidrat yang ada di dalam oat hampir sebagian besar berasal dari pati atau tepung halus. Kemudian, untuk kandungan serat yang ada di oat juga merupakan sebuah serat yang biasanya disebut dengan beta-glucan. Jenis serat yang satu ini mempunyai peran untuk menurunkan kadar gula, kolesterol jahat dan juga insulin di dalam darah. Tidak hanya kaya akan serat, mineral dan vitamin, oat juga mengandung banyak antioksidan yang diklaim bisa melindungi tubuh dari bahaya penyakit sistem kardiovaskular termasuk jantung.
Apabila rutin mengonsumsi oatmeal saat sarapan, maka kamu akan mendapatkan beberapa manfaatnya yang baik untuk tubuh, antara lain :
- Kaya Akan Gizi
Makanan yang satu ini memang kaya akan kandungan gizi yang seimbang. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition (AJCN), dijelaskan bahwa oat mengandung karbohidrat dan juga serat yang tinggi, termasuk serat beta-glucan yang cenderung kuat. Selain itu, oat juga mengandung protein yang tinggi dan lemak dibandingkan dengan jenis biji-bijian lain. Gandum ini juga kaya akan mineral, vitamin dan juga senyawa antioksidan. Kandungan yang ada di dalam oatmeal membuat makanan ini padat nutrisi dan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh.
- Tinggi Antioksidan
Manfaat oatmeal untuk kesehatan berikutnya didapatkan dari kandungan antioksidan dan juga polifenol yang ada di dalam oatmeal. Zat antioksidan yang paling menonjol yaitu avenanthramides, yang mana hampir seluruhnya bisa ditemukan di dalam gandum. Menurut sebuah penelitian di Jurnal Nutrition Reviews, avenanthramides bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Zat yang satu ini bisa membantu dalam pelebaran pembuluh darah dan juga menghasilkan peningkatan aliran darah. Tak hanya itu saja, avenanthramides juga mempunyai sifat anti-inflamasi dan juga anti-gatal. Oat juga memiliki kandungan asam ferulic dengan konsentrasi yang tinggi. Zat yang satu ini juga jenis lain dari antioksidan yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.
- Kaya Akan Serat yang Mudah Larut
Oatmeal ini juga mengandung beta-glucan yang tinggi, yakni sejenis serat yang mudah larut. Ketika masuk ke dalam usus, beta-glucan ini sebagian akan larut dalam air dan membentuk larutan kental seperti gel. Berbagai macam manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari serat beta-glucan ini antara lain:
A. Bisa menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dan juga kolesterol.
B. Bisa menurunkan gula darah dan juga respons insulin.
C. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
- Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Tubuh
Penurunan kadar kolesterol juga termasuk salah satu manfaat oatmeal untuk kesehatan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa oatmeal mengandung beta-glucan. Zat ini bisa meningkatkan ekskresi empedu yang kaya akan kolesterol. Sehingga akan membantu menurunkan kadar kolesterol yang bersirkulasi dalam darah. Selain itu, dipercaya juga bahwa kandungan antioksidan yang ada di dalam gandum ini akan bekerjasama dengan vitamin C untuk mencegah oksidasi dari kolesterol LDL. Jenis kolesterol jahat ini diklaim bisa bereaksi dengan radikal bebas. Apabila dibiarkan begitu saja, hal tersebut akan menyebabkan peradangan arteri. Sehingga akan meningkatkan risiko serangan jantung dan juga stroke.
- Mengontrol Gula Darah
Manfaat oatmeal untuk kesehatan selanjutnya yaitu bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal tersebut tentu sangat baik untuk seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau yang menderita diabetes tipe 2. Oatmeal ini dipercaya bisa membantu terkait sensitivitas insulin. Efek tersebut terutama dihubungkan dengan kemampuan beta-glucan dalam membentuk gel tebal yang bisa menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat oatmeal berikutnya adalah bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Hal tersebut disebabkan karena serta yang ada di dalam makanan ini bisa meningkatkan keteraturan usus dan membantu mencegah sembelit. Pemecahan dan juga fermentasi serat beta-glucan oat bisa meningkatkan keragaman mikrobiota usus. Dengan demikian, manfaat yang dapat diperoleh yaitu membantu masalah pencernaan seperti sembelit, diare dan juga sindrom iritasi usus besar.
- Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar
Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan serat yang ada di dalam oatmeal sangat baik untuk menurunkan risiko kanker usus besar. Seseorang yang mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi, biasanya kesehatan pencernaannya akan lebih terjaga. Setiap tambahan 10 gram (g) serat bisa menurunkan risiko kanker usus besar 10 persen.
- Mengontrol Berat Badan
Ada pula manfaat oatmeal untuk diet. Dimana makanan sehat yang satu ini bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Disebutkan bahwa beta-glucan, yakni senyawa yang ditemukan di dalam oatmeal bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan. Cara kerjanya sendiri yaitu dengan meningkatkan hormon pelawan rasa lapar cholecystokinin. Ketika sedang menjalani diet, pastikan untuk mengonsumsi oatmeal secara rutin.
Tr : Farah Dhita
Editor : Restu Adiningsih
Sumber : gramedia.com