Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menorehkan prestasi pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023, ditingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah satu Sumatera Utara (Sumut), yang dilaksanakan secara virtual. Sabtu, (02/09/2023).
Pada kompetisi ini, mahasiswa UMSU berhasil menduduki peringkat dua LLDIKTI wilayah satu Sumut dengan skor 932 dan point kemenangan 13. Keberhasilan tersebut diraih oleh tim yang beranggotakan tiga mahasiswa diantaranya Balqish Az-Zahra Shahnaz dan Michele mahasiswi Fakultas Hukum (FAHUM) dan Robiatul Adawiyah mahasiswi dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si., menyampaikan rasa bangganya dengan mengapresiasi atas usaha yang dilakukan mahasiswa, sehingga mampu memperoleh prestasi dengan skor yang sangat baik. Prof. Rudianto mengatakan, ini bukti bahwasanya mahasiswa kita juga memiliki jiwa kompetisi yang bisa disejajarkan dengan kampus negeri lainnya.
“Ini pencapaian yang luar biasa, memperoleh prestasi dengan skor yang sangat tipis dari rivalnya, sekaligus membuktikan bahwasanya mahasiswa kita juga sangat patut dipertimbangkan oleh kompetitor lainnya. Dan semoga ke depannya bisa mencetak prestasi yang lebih baik lagi dan diharapkan ilmu yang sudah didapat agar bisa diajarkan oleh mahasiswa lain agar regenerasi dalam prestasi tersebut tidak terputus,” ucapnya.
Balqis yang merupakan salah satu anggota tim, menjelaskan bagaimana persiapan yang mereka lakukan mulai dari latihan yang rutin serta seleksi delegasi. Tidak hanya itu, Balqis juga mengungkapkan adanya kendala selama proses latihan. Ia mengatakan, untuk melakukan latihan mereka hanya bisa dilaksanakan pada pukul 20.00. Hal itu terjadi dikarenakan kegiatan mereka pagi hingga sore hari yang sibuk dengan aktivitas perkuliahan seperti magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sementara itu, Michelle yang juga salah satu anggota tim, menginformasikan bahwasanya pada kompetisi ini mengangkat beberapa topik permasalahan diantaranya tentang hubungan international, hukum, pendidikan, ekonomi dan filosofi.
“Secara keseluruhan ada lomba debat bahasa inggris dan bahasa indonesia. Tapi kami mengikuti debat bahasa Indonesia dan itupun sudah sangat bersyukur sekali,” pungkasnya.
Diakhir, mereka menyampaikan harapan agar kedepannya bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi dan akan terus melatih kemampuan untuk meningkatkan Kembali apa yang sudah mereka dapatkan.
“Bersyukur dan tentunya sangat senang. Tapi pencapaian itu tidak membuat adanya rasa puas, karna yakin bisa lebih baik dari apa yg telah dicapai,” sampainya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tr : Basri Musthofa
Editor : Khofifah Aderti Mutiara