Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil lolos ke tingkat nasional pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2023 di Universitas Brawijaya, Malang. Jum’at, (04/08/2023).
Dengan mengusung judul M-Culture (Medan-Culture) : APPS Mobile Integrated Metaverse Technology Sebagai Upaya Pencegahan Culture Shock Terhadap Foreign Student di Kota Medan.
Tim mahasiswa UMSU berhasil maju ke tingkat nasional yang beranggotakan tiga orang mahasiswa yaitu M. Khoirul Fahmi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) selaku Ketua tim, Wahyuni dari mahasiswi FKIP sebagai anggota, Romi Disman mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai anggota serta Dr. Edy Suprayetno, M.Pd., selaku Dosen Pendamping.
Tidak hanya itu, pencapaian yang luar biasa tersebut juga tidak terlepas dari binaan yang diberikan oleh Student Research and Creativity Center (SRCC) serta dukungan penuh yang diberikan oleh UMSU. kabar tersebut pun disambut baik oleh Dr. Radiman, S.E., M.Si., selaku Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (KABIMAWA).
Radiman mengatakan bahwasanya keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan momen terbaik untuk meningkatkan kualitas serta daya saing mahasiswa dan keberhasilan ini merupakan gerbang dari sebuah proses menuju kesuksesan. Maka dari itu, ia mengharapkan agar benar-benar dipersiapkan dengan baik, serta serius agar memperoleh prestasi yang setinggi-tingginya pada ajang bergengsi tersebut.
“Kami akan terus mendukung serta memfasilitasi mahasiswa kita yang terus bersemangat dalam meraih prestasi. Hal tersebut bentuk dari konsistensi UMSU dalam melakukan pendampingan, tentunya bersama SRCC untuk terus membangkitkan gairah anak-anak meraih prestasi diberbagai aspek lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Khoirul Fahmi selaku Ketua tim, menginformasikan bahwasanya judul yang diangkat tersebut berawal dari fenomena problematika yang sering dialami oleh mahasiswa asing dan perantauan, yang mengalami geger budaya atau culture shock di Kota Medan. dengan demikian, ia mengatakan merasa tertarik untuk menginisiasi sebuah ide melalui rancangan aplikasi yang kemudian disebut sebagai M-Culture (Medan-Culture).
Diakhir, Khoirul menyampaikan bahwa dalam merealisasikan inovasi tersebut butuh persiapan yang sangat matang, butuh adanya penelitian, penyusunan naskah, mendesain rancangan aplikasi dan lainnya. Keberhasilan tersebut juga dibarengi dengan melakukan bimbingan dan koordinasi.
“Tentunya keberhasilan ini selain dari usaha yang matang juga tidak pernah bosan untuk melakukan bimbingan dan koordinasi. Tapi tim juga tidak lupa untuk terus berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan kemudahan dalam setiap urusan untuk menghadapi GEMASTIK,” katanya.
GEMASTIK merupakan program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi, maupun kelak sesudah lulus studi.
Pagelaran ini akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 September 2023 mendatang.
Tr : Basri Musthofa
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
