Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) baru saja melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) genap tahun ajaran 2022/2023. Senin, (31/07/2023).
Muhammad Irsan S.E., M.Ak., selaku dosen tetap serta pengawas ujian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengatakan ada banyak tingkah laku mahasiswa saat melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS).
“Tingkah laku mahasiswa mungkin masih ada juga yang kadang dia memakai pakaian yang tidak rapi, atau sepatunya yang berwarna, atau terlambat ketika masuk ujian itu buru-buru, tabrak-tabrakan ditangga seperti biasalah mereka kadang memikirkan bangkunya, mungkin pendapat mereka itu bangku menentukan nilai,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan adanya persiapan dosen pengawas sebelum terlaksananya ujian.
“Persiapannya, kami selalu diinstruksikan oleh pimpinan fakultas itu sesuai dengan aturan yang boleh masuk ke ujian itu, ketika sudah menyelesaikan administrasi baik pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) nya dengan Kartu Rencana Studi (KRS) nya dan nama yang terdaftar diabsen ujiannya, jika tidak ada namanya dia akan melapor ke biro,” lanjutnya.
Datta Kelana Putra sebagai mahasiswa FEB Program Studi (Prodi) Manajemen semester dua mengatakan soal hitung-hitungan sangat ia tekankan dalam mempelajarinya dibandingkan soal teori.
“Untuk UAS hari pertama sih saya biasanya malamnya itu saya bahas-bahas soal, ya biasanya yang lebih saya tekankan itu soal soal hitungan seperti statistik, perpajakan ataupun makro. Karena, bagi saya sendiri yang hitung-hitungan itu lebih susah karena membutuhkan hapal-hapalan, rumus dan lain sebagainya. Kalau yang teori-teori itu, menurut saya lebih mudah untuk dipahami jadi saya lebih menekankan untuk belajar yang hitung-hitungan,” jelasnya.
Kemudian, Datta juga mengatakan bahwa kendala yang ia alami biasanya dari catatan yang kurang lengkap.
“Untuk kendalanya sendiri, ya bagi saya itu paling sekedar catatan yang belum lengkap sih, kalau catatannya belum lengkap kan belajarnya itu agak susah, jadi harus mencari catatan atau minta kepada teman itu sih,” ucapnya.
Berbeda dengan Ni Made Intan Dharma Santi Mahasa mahasiswi Fakultas Agama Islam (FAI) Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), semester enam mengungkapkan kesulitannya fokus dalam ujian kali ini.
“Untuk hari pertama ini saya merasa kesulitan, karena dilain sisi saya sedang memikirkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya dan juga mata kuliah hari ini tuh saya masih kurang memahami materi, sebab saya kurang fokus dalam menjalani ujiannya,” sampainya.
Terakhir, Ahmad Syafi’i mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Prodi Agribisnis semester dua juga turut menyampaikan pendapatnya.
“Ya kerena hari pertama pasti ada rasa gugup nya ya untuk menghadapi UAS, tapi semua rasa gugup itu alhamdulillah bisa diatasi dengan mempersiapkan untuk menghadapi UAS hari ini,” ujarnya.
Tr : Adinda Haryanti
Editor : Khofifah Aderti Mutiara