Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) M. Khoirul Fahmi sebagai mahasiswa unggul, mendapatkan penghargaan Beasiswa S2 oleh Rektor UMSU. Selasa, (11/07/2023).
M. Khoirul Fahmi menjelaskan bagaimana perasaannya sebagai mahasiswa yang berprestasi yang tak hanya satu dua kali mendapatkan penghargaan.
“Kalau berbicara soal perasaan, sebenarnya campur aduk, senang, sedih karena terharunya itu mungkin tidak banyak orang tau bagaimana proses dibelakangnya. jadi jatuh bangun saya mengukir prestasi, mencari portofolio dan itu yang buat saya tidak menyangka bisa seperti sekarang ini, sangat bersyukur tentunya dengan semua yang dicapai,” ucap Fahmi.
Lalu, ia juga menyampaikan prestasi yang telah ia raih dan perjalanannya mendapatkan prestasi tersebut.
“Alhamdulillah saya selama kuliah sudah mengumpulkan 60 sertifikat baik perlombaan tingkat nasional maupun internasional baik dia ilmiah atau non-ilmiah. Selain itu di tahun 2022 lah saya rasakan puncaknya untuk mengembara lima Pulau di Indonesia dimana di bulan Juni saya ke Aceh, Juli saya ke Papua Barat, September ke Malaysia, Oktober ke Banjarmasin, November ke Kendari dan bulan Maret kemarin saya ke Jakarta, mengikuti event internasional,” ungkapnya.
Lanjutnya, Fahmi juga mengatakan bahwa alangkah baiknya bisa membalance kan nilai akademik dan prestasi diluar eksternal.
“Menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) itu sebetulnya kita menggabungkan dua item, kalau saya menilai akademik dengan prestasi. Banyak orang mungkin akademik nya bagus tapi prestasi diluar eksternal kelasnya mungkin tidak bagus, hanya memikirkan IPK supaya empat, sebenarnya itu bagus tapi alangkah lebih bagusnya bisa balance, diluar kelas bagus akademik juga bagus,” jelasnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan tanggapannya setelah mendapatkan penghargaan dari Rektor UMSU akan mendapatkan Beasiswa S2.
“Tentunya itu merupakan sebuah mimpi saya untuk bisa kuliah diluar negeri dan juga merupakan mimpi semua orang, namun karna belum mendapatkan izin dari orang tua, saya akan terus coba melobi untuk mendapatkan izin itu, karena saya juga tidak bisa berkelana kemana-mana apalagi S2 ada dua tahun jadi saya butuh izin dari orang tua saya. Saya tidak menyangka dan sangat bahagia selain itu merasa merangkul sebuah tanggungjawab yang berat, tidak hanya saya sendiri tapi juga menjaga nama baik universitas,” tanggapnya.
M. Khoirul Fahmi juga mengatakan bahwa ia sudah membuat ancang-ancang dimana ia akan melanjutkan S2 nantinya.
“Sebenarnya saya sudah ambil ancang-ancang untuk lanjut di Australia atau di Malaysia namun jikalau tidak diizinkan diluar negeri saya akan mengambil diluar Pulau aja di Indonesia,” terangnya.
Terakhir, Fahmi mengungkapkan motivasinya untuk anak muda dan juga mahasiswa-mahasiswi terutama di UMSU.
“Saya punya harapan, dimana saya gagal menjadi finalis Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat nasional, saya ingin generasi selanjutnya, adik-adik di UMSU ‘you have many time to get any achievement‘ kamu punya banyak waktu untuk mendapatkan segala bentuk penghargaan, kompetisi dan harus lebih ambis, karna saya ingin sekali mahasiswa dari kita menjadi PILMAPRES, Maka dari itu saya ingin di tahun depan atau tahun berikutnya ada nama UMSU lolos di PILMAPRES tingkat nasional dan itu harapan saya,” sampainya.
Tr : Novita Sari Pasaribu
Editor : Khofifah Aderti Mutiara