Teropongdaily, Medan-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir turut menghadiri pengukuhan Guru Besar UMSU. Prof. Haedar mengatakan Guru Besar harus menjadi kaum intelensia. Sabtu, (27/05/2023).
Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua PP Muhammadiyah, sampaikan bahwa guru besar itu tidak hanya sekedar menjadi dosen tetapi juga harus menjadi kaum intelensia.
“Saya ingin mengingatkan bahwa guru besar tidak sekadar menjadi dosen, melainkan menjadi kaum intelensia dan menjalankan peran moral yang melekat dengan jati diri bangsa yang sesuai dengan nilai pancasila, Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kebudayaan luhur,” ucapnya.
Kemudian, ia juga turut menyampaikan rasa salutnya kepada Irjen Pol. Dadang Hartanto atas pengukuhan gelarnya yang telah resmi menjadi guru besar.
“Saya tahu, untuk menjadi guru besar di UMSU tidaklah mudah. Dia penuh perjuangan meraih kepangkatan guru besar tersebut dan tidak instan,” ujarnya.
Disisi lain, Kapolri juga mengungkapkan rasa bangganya atas jabatan tertinggi yang diraih Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto dan mendukung penuh sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Polri.
“Saya mengapresiasi jabatan yang diraih dan mendukungnya sebagai dosen selama ini bahkan sampai dikukuhkan menjadi guru besar UMSU. Itu nantinya dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan Polri serta lebih berkontribusi untuk masyarakat,” tuturnya.
Terakhir, Prof. Haedar menyampaikan harapannya atas bertambahnya kehadiran guru besar di UMSU.
“Diharapkan dosen dan guru besar di UMSU dapat menumbuhkan dan meningkatkan akselerasi untuk memajukan negeri kita bersama,” sampainya.
Tr : Siti Rifani & Oziva Achtar Chamely
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber Foto : Antara News Sumut