Teropongdaily, Medan-Saat ini cuaca tidak menentu. Terkadang hujan, kadang panas. Belum lagi panas yang berlebih yang kita rasakan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prospek cuaca di Indonesia sepekan ke depan yang berlaku dari tanggal 31 Mei sampai 6 Juni 2024, masyarakat Indonesia dihimbau untuk waspada.
Indonesia sedang dilanda gelombang Heatwave. Tidak hanya di siang hari, malam hari juga terkena imbas.
Heatwave atau gelombang panas merupakan suatu periode cuaca panas ekstrem berkepanjangan berupa peningkatan suhu udara melebihi rata-rata yang terjadi tanpa jeda selama lima hari maupun lebih.
Namun, BMKG memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave. Merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir, suhu sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.
Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru – Melawi, Kalimantan Barat – Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius).
Jika kita melihat kembali ke tahun-tahun sebelumnya, hal atau fenomena cuaca panas berlebih seperti ini cenderung terjadi pada setiap tahunnya. Maka dari itu cuaca panas yang kita rasakan saat ini bukanlah heatwave. Meskipun begitu, kita tidak dapat menolak fakta bahwa udara panas yang kita rasakan saat ini tidak lain adalah dampak dari pemanasan global.
Tr: Winanda Salsabilla
Editor: Rizali Rusydan
Sumber Foto: antaranews.com