Teropongdaily, Medan- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana Universitas Riau (UNRI) menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Kenal Sastrawi VI dengan tema “Jurnalisme Sastrawi”. Selasa, (19/07/2022).
Kegiatan ini menghadirkan Wartawan Indopress, Alfian Hamzah sebagai pemateri pada hari pertama PJTLN ini.
Dalam pemaparannya, Alfian menyampaikan bahwa literary journalism sesuatu yang tidak pasaran.
” Literary journalism atau jurnalisme sastra adalah sesuatu yang menyajikan sebuah informasi atau cerita di media secara tidak pasaran,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa dalam literary journalism tidak seperti straight news.
“Dalam literary journalism itu tidak sekadar 5W+1H seperti straight news, tapi perlu kerja serius seperti membuat film. Lalu menggali karakter dan sebagai sudut pandang orang ketiga,” ujarnya.
Menurut Alfian, hal yang perlu diperhatikan dalam tulisan literaty Journalism adalah pesan dan cara penyampaian agar dapat mempengaruhi pembaca hanyut ke dalam tulisan.
Terakhir, ia menyatakan bahwa membangun kepercayaan dengan narasumber itu hal yang sulit.
“Dalam literary journalism, membangun kepercayaan dengan narasumber adalah hal yang sulit. Namun, ketika ia sudah percaya maka akan mudah mendapatkan informasinya,” tuturnya.
Tr : Yowana Fadhilah & Siti Rifani
Editor : Andini Rizky