Teropongdaily, Medan-Ketua Umum Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar konferensi pers dalam menyikapi tragedi pembegalan seorang Immawan Insanul Anshori Hasibuan. Sabtu, (17/06/2023).
Dalam konferensi pers tersebut, dihadiri oleh Ketum IMM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), IMM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan IMM Fakultas Pertanian (FAPERTA). Ada lima tuntunan yang disampaikan oleh Ketua IMM FISIP UMSU, Rizali Rusyidan diantaranya :
- Mendesak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengusut tuntas pelaku pembegalan kader IMM Insanul Anshori Hasibuan.
- Meminta Polrestabes Medan dalam meningkatkan keamanan diseluruh wilayah Kota Medan.
- Meminta Polrestabes Medan untuk mengaktifkan kembali Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai upaya preventif kejahatan serupa.
- Mendesak Polrestabes Medan untuk lebih Pro-Aktif, progresif dan tanggap dalam memberantas begal dan kejahatan jalanan lainnya.
- Mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk kembali merancang keamanan yang terbaik untuk masyarakat dengan kami memberi usulan menambah tim tawon untuk disetiap wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) di Kota Medan.
Terakhir, Rizali mewakilkan seluruh kader IMM se-UMSU meyampaikan ultimatumnya kepada Polrestabes.
“Disini kami mengultimatum kepada Polrestabes Medan untuk segera menindaklanjuti dan usut tuntas pelaku pembunuhan salah satu kader kami, satu kader IMM yang gugur atau tersakiti maka seluruh kader IMM merasa tersakiti,” ujarnya.
Tr : Annisa Alivia
Editor : Khofifah Aderti Mutiara