Teropongdaily, Medan-Pesawat terbang merupakan salah satu alat transportasi udara yang mempunyai kegunaan berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya. Umumnya, pesawat terbang digunakan sebagai angkutan penumpang untuk tujuan komersial, namun ada juga yang menggunakannya sebagai sebuah perlindungan dari serangan nuklir.
Pesawat anti-nuklir ini tidak memiliki nama, karena pesawat tersebut bisa digunakan jika terjadi perang nuklir, bencana atau konflik berskala besar lainnya yang mengancam pemerintahan.
- Rusia
Pesawat anti-nuklir milik Rusia yakni Ilyushin II-80 yang dimodifikasi dari Ilyushin II-86. Pesawat yang merupakan stasiun komando udara dengan peralatan komunikasi khusus yang terdapat pada kanopi badan pesawat tersebut.
Jika terjadi perang nuklir, Rusia akan menggunakan pesawat ini untuk memastikan garis komando dan komunikasi yang berkelanjutan, untuk melakukan serangan balik atau untuk menarik pasukan. IL-80 dapat mengisi bahan bakar saat terbang, sehingga memungkinkan tetap berada di udara dalam waktu yang lama.
- Amerika Serikat (AS)
Seperti Rusia, Amerika Serikat juga memiliki pesawat anti-nuklir. Vladimir Putin telah memperingatkan kekuatan nuklir, angkatan udara AS segera menyiapkan bom anti-nuklir dan melakukan latihan Nebraska.
Pesawat tersebut berjenis Boeing-747, yang kemudian diubah menjadi Boeing E-4B. Pesawat ini merupakan armada milik AS sejak tahun 1970-an dan biasa dikenal dengan nama Nightwatch. Boeing E-48 tidak memiliki jendela, namun dilengkapi dengan perisai khusus untuk melindungi penumpang dan awak pesawat dari efek senjata nuklir.
Tr : Farah Dhita Putri
Editor : Restu Adiningsih
Sumber : News.okezone.com