Halo Sobat Pong-pong!
Pernah nggak sih kamu merasa bingung dengan arah hidup? Seperti, “Jurusan ini beneran passion aku nggak, ya?” atau “Aku cocok nggak sih di bidang ini?”
Ternyata, banyak mahasiswa mengalami yang disebut identity crisis, yaitu kondisi ketika kita mempertanyakan jati diri, pilihan, dan tujuan hidup.
Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara semester VI, Regina Intisya, berbagi pengalamannya saat menghadapi identity crisis dan faktor yang memengaruhinya.
“Aku pernah mengalami identity crisis, terutama saat bingung dengan arah hidup dan jurusan kuliah yang aku ambil. Faktor terbesarnya datang dari diriku sendiri ketika membandingkan dengan teman-teman yang sudah punya tujuan jelas, aktif di banyak kegiatan, atau berprestasi. Ditambah lagi tekanan dari keluarga dan ekspektasi lingkungan,” ujarnya.
Menurut Regina, kampus dan organisasi mahasiswa berperan penting dalam membantunya menemukan jati diri.
“Kampus memberi ruang untuk belajar dan bereksplorasi. Sementara organisasi penting untuk mahasiswa membuka kesempatan untuk mencoba hal baru, melatih kepemimpinan, dan bertemu banyak orang. Dari situ aku lebih mengenal diri, kemampuan, dan arah yang ingin kutuju, meski kadang dicap mahasiswa kura-kura di kelas,” tambahnya.
Tr: Anggun Nihma Aulia & Nur Kamila