Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI), Raih juara pada Kompetisi Nasional (KOMNAS) Seni dan Olahraga (SENIOR) 2023 di Universitas Ahmad Dahlan(UAD), Yogyakarta. Senin, (21/08/2023).
Dalam mengikuti KOMNAS SENIOR UAD 2023 ini, mahasiswa dipilih secara langsung sebagai perwakilan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
Muhammad Khoirul Fahmi mahasiswa dari FKIP sebagai juara dua kultum putera, mengatakan minimnya persiapan yang ia lakukan dalam mengikuti kompetisi ini.
“Persiapan untuk lomba kemarin itu sangat pendek, karena lombanya itu take videonya itu di hari jumat, sementara saya baru dikabari hari rabu dan hari rabu itu saya masih di Balige ada riset untuk Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Saya sama tim saya dikabari itu rabu sore dan alhamdulillah nya rabu malam saya sudah bertolak ke Medan. jadi hari kamis saya persiapan, satu hari buat teks dan juga pematangan, jumat saya take video, sabtu di upload sama BIMAWA. Itulah tahap persiapannya, sangat pendek dan nggak nyangka juga dengan persiapan yang pendek tadi saya bisa dapat meraih kemenangan ini,” ungkapnya.
Kemudian, Fahmi juga menyampaikan harapannya UMSU ke depannya.
“Semoga bisa melahirkan da’i dan da’iyah yang tidak hanya pandai berdakwah, namun juga memiliki nalar pemikiran yang ilmiah dan memiliki akhlaqul karimah,” sampainya.
Sementara itu, Bella Tandy mahasiswi dari FAI sebagai juara harapan satu tartil, mengungkapkan reward yang di dapatkan setelah mengharumkan nama UMSU dalam tingkat nasional.
“Beasiswa berupa kuliah gratis sampai selesai kuliah dan tiap dapat juara, pemberian tali asih untuk juara satu berupa uang saku 1 juta, juara dua senilai 750 ribu dan tiga dapat 500 ribu,” kata Bella.
Lanjutnya, Bella juga menyampaikan pesan serta ungkapan terimakasihnya kepada UMSU.
“Saya berterima kasih kepada UMSU sudah memberikan beasiswa serta reward setiap kompetisi yg diikuti. Semoga UMSU terus menumbuhkan bibit-bibit unggul generasi terbaik dan menjadi tempat ternyaman bagi mahasiswa yg ingin menimba ilmu. Selain itu semoga UMSU terus berjaya dan tetap menjadi kampus terfavorit,” ucapnya.
Terakhir, Halimatun Hada Wiyah yang juga mahasiswi dari FAI sebagai juara dua tartil, juga turut menyampaikan teknis dalam kompetisi yang mereka ikuti.
“Untuk teknis kompetisinya itu dengan rekaman vidio. Minimal waktu rekaman vidio nya itu 5-6 menit dan juga harus memperhatikan bacaan. Seperti pengucapan makhraj nya itu harus jelas dan juga bacaan tajwid nya harus benar,” jelas Halimatun.
Tr : Adinda Haryanti & Maghfirani
Editor Khofifah Aderti Mutiara