Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil meraih juara tiga pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), via zoom meeting. Senin, (15/01/2024).
Judul yang berhasil memperoleh juara tiga ini bertajuk ‘Gender Mainstreaming dalam Studi Kritik Habis Missogini Pemikiran Fatima Mernissi Serta Relevansinya Terhadap Upaya Diversifikasi Peran Ibu Rumah Tangga di Indonesia : Optimalisasi Meta-Reality Melalui Inovasi Aplikasi Flexi-Moms’. Lomba LKTIN ini diraih oleh dua mahasiswa dari FKIP yaitu Muhammad Sunrise Nahtiti Albrandany dan Muhammad Khoirul Fahmi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris.
Muhammad Sunrise Nahtiti Albrandany, selaku Ketua tim yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mengatakan bahwa proses yang dilalui oleh tim melalui diskusi yang cukup panjang terlebih dahulu.
“Proses pembuatan paper diawali dengan diskusi panjang bersama tim pastinya, membahas tentang kajian hadis dan lain sebagainya, yang dimana hingga akhirnya kami mendapatkan peringkat satu paper, setelah pengumuman dikeluarkan. Setelah video dikumpulkan, keesokan harinya pengumuman dari panitia penyelenggara dan alhamdulillah nya sejauh ini kami bisa meraih juara tiga dari seluruh finalis,” jelasnya.
Kemudian, Sunrise juga menjelaskan tahapan yang dilakukan saat lomba tersebut dilaksanakan.
“Tahapannya ada pendaftaran dan pengumpulan paper, seleksi paper, pengumuman pemenang paper, jadwal deadline persentasi, penilaian vidio persentasi dan pengumuman,” ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan pesan dan harapan mereka setelah memenangkan kejuaraan.
“Pesan saya mungkin agar lebih bisa teliti serta disiplin dalam mengikuti lomba, karena ketelitian dan kedisiplinan sangat dibutuhkan di setiap perlombaan. Untuk harapan saya, semoga bisa terus mengikuti perlombaan yang dapat mengembangkan potensi diri, karena dari situ kita juga banyak belajar,” tuturnya.
Tr : Adinda Haryanti
Editor : Khofifah Aderti Mutiara